BANJARMASIN – Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Selatan, Sulaimansyah menyebutkan, pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp320 miliar untuk pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) pada tahun 2022.
“Kita telah membayarkan THR sejak tanggal 18 April 2022 untuk Aparatur sipil negara (ASN) pusat, termasuk TNI/Polri di Kalsel sebesar Rp87,53 miliar sampai tanggal 19 April,” ujarnya di Banjarmasin, kemarin.
Pernyataan Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalsel itu disampaikan usai media briefing pelaksanaan APBN tahun 2022 hingga 31 Maret atau triwulan I tahun 2022.
Pada media briefing itu, Sulaimanyah didampingi Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalselteng, Tarmizi, Kepala Kanwil Kepabeanan dan Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan, Ronny Rosyfandi dan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan dan Lelang Negara, Ferdinan Lengkong.
THR untuk ASN pemerintah pusat, TNI/Polri di Kalsel itu, kata Sulaimansyah, setelah diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SPPD) oleh KPPN maka langsung masuk ke rekening masing-masing pegawai.
Dia menjelaskan, Komponen pembayaran THR tahun ini sama dengan komponen pembayaran gaji bulan April 2022 ditambah dengan 50 persen tunjangan kinerja.
Untuk wilayah Kalimantan Selatan, jumlah pembayaran total untuk THR ASN pemerintah pusat yang berada di Kalsel diperkirakan mencapai angka sebesar Rp233,18 milyar kepada 28.265 orang dan 10.524 anggota TNI/Polri.
Sedangkan PNS Daerah, katanya, masih dalam proses penyusunan peraturan kepala daerah (Perkada), diperkirakan akan mulai dibayarkan tanggal 25 April 2022.
Menyinggung penyerapan belanja APBD di Kalsel, Sulaimansyah menyebutkan, sampai akhir Maret 2022 sebesar 11,31 persen atau Rp2,927 triliun dari total pagu Rp25,873 triliun.
Sedangkan realisasi pendapatan mencapai 16,58 persen dari target sebesar Rp23,521 triliun yaitu sebesar Rp3,899 triliun.
Realisasi PC-PEN di Kalsel hingga akhir Maret 2022 baru mencapai Rp265,38 miliar yang terdiri dari PKH sebesar Rp69,29 miliar untuk 99.080 KPM, Kartu Sembako sebesar Rp106,36 miliar dengan penerima sejumlah 59.091 KPM dan BLT Dana Desa Rp89,73 miliar untuk 55.410 KPM.
Dia mengakui, masih kecilnya realisasi PC-PEN di Kalsel dikarenakan masih berlangsungnya proses penyaluran bantuan tersebut kepada masyarakat.
Penyaluran kredit KUR di Kalsel menunjukkan peningkatan yang cukup siginifikan dan sampai bulan Maret 2022 jumlah penyaluran KUR sebesar Rp1,273 triliun meningkat sebesar 22,84 persen dari periode yang sama tahun lalau (yoy).
Pada tahun 2022, Bank Rakyat Indonesia (BRI) mempunyai target KUR sebesar Rp4,19 triliun, terbesar dari Bank Penyalur lainnya dan sampai bulan Maret realisasinya baru mencapai Rp954,72 miliar atau 22,78 persen. ani/mb06
