Minggu, Juli 13, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Produksi Sampah Meningkat Selama Ramadhan

by matabanua
21 April 2022
in Banjarmasin, Kotaku
0
D:\Data\April 2022\2204\5\hal 5\Marzuki.jpg
MARZUKI

BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, mengakui adanya peningkatan produksi sampah selama bulan Ramadhan tahun 2022 ini, karena berbarengan dengan peningkatan kegiatan masyarakat setempat.

Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Marzuki, Kamis (21/4) membenarkan adanya kenaikan produksi sampah sekitar lima persen.

Artikel Lainnya

D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\5\hal 5\HM. Yamin.jpg

Walikota Soroti Kinerja Perumda Pasar Baiman

10 Juli 2025
D:\2025\Juli 2025\11 Juli 2025\5\hal 5\Wali kota Yamin menyampaikan KUA dan PPAS tahun 2025.jpg

Yamin Fokuskan Empat Kebijakan Pembangunan Tahun 2026

10 Juli 2025
Load More

Menurutnya kenaikan produksi sampah tersebut selalu terjadi jika adanya peningkatan kegiatan masyarakat kota, seperti bulan suci ini dimana adanya kegiatan keagamaan dan dan perdagangan yang meningkat, seperti Pasar Wadai Ramadhan.

Tetapi, ujarnya, hal tersebut tak menjadi masalah serius karena kenaikan tidak terlalu siknifikat atau sekitar lima ton saja, dibandingkan dengan produksi rata-rata per hari antara 400 ton hingga 500 ton per hari.

Lantaran kenaikan tak terlalu mencolok maka tidak terlihat sampah berserakan di kota ini, apalagi pihak petugas dari BLHD terus siap siaga membersihkan kota ini dari sebaran sampah, kata Marzuki –yang dikenal dengan julukan Jack Kelimponay tersebut.

Dalam upaya mengurangi sebaran sampah tersebut pihak Pemkot menggalakkan sebuah gerakan pemanfaatan sampah, sampah yang tadinya dianggap masalah bisa diubah menjadi berkah.

Umpamanya melalui kegiatan daur ulang, dimana sampah yang masih bsa dijual sebagai barang beharga itu dipilah kemudian dijadikan barang ekonomi.

Sementara sampah yang bisa diolah pupuk organik juga dipilah, kemudian pupuk organik tersebut bisa dijual sebagai barang ekonomi pula.

Karena itu gerakan pemanfaatan sampah tersebut terus dilakukan, dan sekarang dari seluruh produksi sampah sudah 20 persen yang bisa dijadikan barang ekonomi, dan diharapkan pada tahun 2025 mendayang diharapkan meningkat menjadi 30 persen, demikian Jack Kelimponay. ant

Tags: BLHDDLHProduksi Sampahpupuk organik
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA