
BANJARMASIN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalimantan Selatan menjadikan momentum Nuzulul Quran membawa banyak pelajaran berharga, dan hikmah bagi siapapun yang merenunginya.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel Muhammad Syaripuddin, dalam sambutannya pada acara pendidikan politik dan keagamaan peringatan Nuzulul Quran 1443 Hijriah sekaligus haul para alim ulama dan para aulia Allah SWT.
Menurutnya, turunnya Alquran merupakan peristiwa besar dan sekaligus menyatakan kedudukannya bagi penghuni langit dan bumi.
“Alquran memberi pesan kepada seluruh umat manusia mengenai tiga hal, yakni ajaran tauhid yang mendeklarasikan Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang harus disembah, dan tidak boleh di sekutukan dengan apapun,” ujarnya di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Kalsel, di Jalan A Yani km 5,7 Banjarmasin, Selasa (18/4) malam.
Selain itu, lanjut dia, Alquran merupakan petunjuk, pedoman hidup, dan pembawa keselamatan, yang harus dipegang teguh manusia, serta merupakan sumber dari segala sumber hukum (syariat) yang sangat kaya dengan ilmu dan pengetahuan.
“Dengan demikian, mari kita semua selalu senantiasa menghayati Alquran sebagai pedoman wajib, seluruh aspek dalam peradaban berkehidupan,” katanya.
Melalui momen peringatan Nuzulul Quran, PDI Perjuangan Kalsel juga sekaligus melaksanakan haul para alim ulama, yang semasa hidupnya menyampaikan syiar-syiar Islam.
“Mari kita maknai bersama acara malam ini, sebagai upaya mempererat tali silaturahmi, memperkuat ukhuwah Islamiyah, meningkatkan iman dan taqwa, dan memupuk rasa kepedulian sosial, sehingga mendukung terciptanya kerukunan hidup umat beragama,” harapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, sejumlah qori internasional seperti Ustadz H Darwin Hasibuan, Ustadz Rusdiansyah, Ustadz Mahmudi, Ustadz Muhammad Saleh, dan Ustadz Ahmad Busyauri. Rds