BANJARMASIN – Sebuah yayasan yang bergerak di bidang keagamaan dan kemanusiaan, yakni Yayasan Dangsanak Kita, kini terus menyusun berbagai program dalam upaya secara konsisten membina para mualaf di wilayah pedalaman, Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan.
Dalam dialog antarpengurus yayasan saat buka puasa di bilangan Kompleks Perumnas, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin,, Minggu sore, terungkap ada beberapa lokasi untuk pembinaan yang akan dilakukan yayasan tersebut.
Salah satunya adalah kawasan Desa Juuh, Kecamatan Batang Alai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), di samping pembinaan mualaf di wilayah Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu.
Program yang rencananya dilakukan menangani pembuatan jalan desa di kawasan HST, selain itu pembangunan sebuah pusat pembinaan mualaf di Mentewe.
Dalam acara buka puasa di rumah ketua Yayasan Dangsanak Kita Drs Fachrurazie, yang dihadiri pembina yayasan Prof Fauzie Aseri dan pengurus lainnya, juga dirembugkan untuk membantu secara kemanusiaan anggota keluarga mualaf yang sakit dan kini memperoleh perawatan di rumah sakit tetapi tak menggunakan BPJS.
Yayasan ini sudah puluhan tahun berkiprah membina para mualaf di kawasan pedalaman, dengan mendirikan tempat ibadah, rumah singgah, bahkan pusat keislaman (islamic center), seperti di kawasan Pramasan, Kabupaten Banjar.
Selain itu itu, yayasan memberikan bantuan bedah rumah terhadap para mualaf. Bantuan itu diberikan setelah beberapa pengurus Yayasan Dangsanak Kita melakukan kunjungan ke wilayah Pegunungan Meratus, dan menemukan ada mualaf yang harus dilberikan bantuan.
Bahkan yayasan bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin menerjunkan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) ke kawasan pemukiman mualaf pedalaman ini.
Yayasan Dangsanak Kita juga membantu anak para mualaf sekolah ke pesantren di berbagai lokasi di Kalsel.
Yayasan Dangsanak Kita menerjunkan sejumlah dai untuk melakukan pembinaan peningkatan akidah serta kegiatan keagaman lainnya. Ant