BANJARMASIN – Mata Alya tampak berbinar saat melihat Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor dengan penuh keramahan menyambut kedatangan ia dan rekannya satu pondok pesantren untuk sahur bareng, di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Minggu (16/4).
Tak hanya Alya, yang terlihat senang dengan pelayanan ramah Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel) itu, Gina dan Ayu juga terlihat ceria.
Diketahui, mereka bertiga adalah perwakilan santri dan anak Yatim dari Yayasan Muhammadiyah Panti Asuhan Al Ikhsan Banjarmasin, Panti Asuhan Rahma Al-Asri Banjarmasin dan Yayasan Yatim Tahfiz Hidayatul Qur’an Banjarmasin.
Alya, santri Tahfiz Hidayatul Qur’an Banjarmasin mengucapkan terima kasih kepada gubernur atas kesediaan mengajak sahur bareng.
“Ulun (saya, red) tadi sempat tertegun saat melihat Paman Birin menyilakan kami menikmati sajian makan sahur. Bahkan beliau langsung yang menyajikan dan melayani,” tutur Alya.
Keceriaan juga dirasakan Gina, santiwati ini mengaku bersyukur bisa berkesempatan sahur bersama Paman Birin.
Eriska (10), salah satu anak panti asuhan dari Yayasan Tahfiz Hidayatul Qur’an Banjarmasin mengaku senang diajak sahur bersama Paman Birin. “Alhamdulilah senang. Senang bisa sahur dengan gubernur,” kata Eriska.
Sahur Paman Birin bersama 85 anak yatim piatu itu berasal dari tiga panti asuhan yang adi di Kota Banjarmasin yakni Yayasan Muhammadiyah Panti Asuhan Al Ikhsan Banjarmasin, Panti Asuhan Rahma Al-Asri Banjarmasin dan Yayasan Yatim Tahfiz Hidayatul Qur’an Banjarmasin.
Kedatangan anak-anak panti asuhan itu, Paman Birin pun menyambut gembira.
“Selamat datang di Mahligai Pancasila anak-anakku. Kita pagi ini bersama-sama makan sahur di bulan puasa ini dan semoga puasa di bulan Ramadhan ini lancar dan mendapatkan pahala dari Allah SWT,” kata Paman Birin.
Selepas menyambut anak-anak, Paman Birin pun mempersilahkan untuk mengambil nasi dan lauk untuk makan sahur.
Saat sahur, Paman Birin pun berbaur makan lesehan bersama anak-anak. Sesekali orang nomor satu di Kalsel ini bercengkerama dengan anak-anak. “Ayo nang handak batambah, batambah haja. Ambil lagi, makan juga buah nya,” kata Paman Birin.
Sementara itu, H Zainal Abidin, Ketua Yayasan Yatim Tahfiz Hidayatul Quran menyebut yayasannya mendidik dan mengasuh 220 santri atau anak yatim. Dari jumlah itu, katanya, ada 103 anak yang diikutkan program yatim dengan ada orangtua asuh.
“Kita terbuka dengan siapa saja yang mau menjadi orangtua asuh mereka dan program anak yatim ini dengan bantuan Rp100 ribu per bulan dari orangtua asuh per anak dan sebulan sekali khataman qur’an,” jelas Zainal Abidin.
Sementara itu, Rahman, pengasuh dari Yayasan Muhammadiyah Panti Asuhan Al Ihsan Malkon Temon menyampaikan ucapan terima kasih kepada Paman Birin yang telah mengundang anak-anak panti.
“Ulun mewakili anak-anak mengucapkan terima kasih diajak sahur bersama dan semoga Paman Birin selalu sehat badan, panjang umur dan apa yang dilakukan beliau ini adalah sunnah rasul dengan menyantuni anak yatim,” kata Rahman.
Selain menghadirkan 85 anak yatim piatu, sahur bersama itu juga diikuti Staf Khusus Gubernur, Achmad Maulana, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Kalsel, H Berkatullah berserta jajaran. adpim/ani