
BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor mengimbau para pengusaha, pejabat dan masyarakat banua untuk membayar zakat ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
“Saya mengimbau agar pengusaha dan pejabat di lingkungan Pemprov Kalsel di banua ini membayar zakat ke Baznas, jika terkumpul maksimal potensinya sangat besar,” tandasnya di Banjarmasin, kemarin.
Hal itu terungkap dalam sambutan tertulis dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dr Ir H Suparno, MP pada kegiatan Keteladanan Pemimpin Muslim Dalam Berzakat di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin.
Kegiatan yang dikemas “Banua Cinta Zakat” itu digelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka menghimpun zakat, infak dan sedekah (ZIS) dari pengusaha dan pejabat di lingkungan Pemprov Kalsel.
Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel) itu mengakui potensi zakat di Kalsel sangat besar, tinggal bagaimana upaya maksimal untuk pengumpulan potensi yang ada tersebut.
Selama ini, kata Paman Birin, ZIS yang dikelola secara profesional Baznas Provinsi Kalsel telah berkontribusi menanggulangi kemiskinan di banua ini.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Kalsel, H Irhamsyah Safari mengungkapkan tahun 2022 ini pihaknya mentargetkan pengumpulan ZIS sebesar Rp18,2 miliar atau meningkat sekitar 40 persen dari tahun 2021 lalu.
Irham (sapaan akrabnya) masih optimis mampu mencapai pengumpulan ZIS sebesar Rp18,2 miliar tahun 2022, meski ada peningkatan target sekitar 40 persen.
Sementara itu, kata Irham, realisasi pengumpulan ZIS tahun 2021 lalu sebesar Rp11,750 miliar dari target yang ditetapkan sebesar Rp13 miliar.
Sedangkan ZIS yang didistribusikan kepada penerima manfaat di Kalsel tahun 2021 sebesar Rp12,8 miliar dan kelebihan distribusi itu diambil dari saldo tahun 2020 lalu.
Dia menjelaskan, penyaluran dana ZIS dari Baznas Provinsi Kalsel sebagian besar atau sekitar 47 persen untuk program kemanusiaan, selebihnya untuk bantuan pendidikan, kesehatan dan usaha kecil menengah (UKM) di banua ini.
Aacara itu antara lain dihadiri Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalsel, KH Husin Nafarin, Lc, MA, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalsel, Dr HM Tambrin, MMPd dan mantan Ketua Baznas Kalsel, H Gusti (P) Rusdi Effendi AR. ani