JAKARTA – Harga daging sapi tetap mahal meskipun ada daging kerbau sebagai pilihan lain bagi masyarakat. Masuknya daging kerbau beku ke dalam negeri tidak akan menurunkan harga daging sapi di pasaran. Pasalnya, harga pembelian di tingkat pedagang sudah mencapai Rp148.960.
“Harga daging sapi tetap, tidak akan terpengaruh dari masuknya daging kerbau ke dalam negeri. Harga beli pedagang saja sudah Rp148.960,” kata Ketua Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (Jappdi) Asnawi saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin.
Lanjutnya dia menerangkan, saat ini harga daging sapi di setiap pasar beragam, mulai dari Rp130.000 per kilogram hingga ada yang tembus Rp180.000 per kilogram.
“Sekarang kalau pedagang jual di harga Rp150.000 per kilogram, itu wajar. Modal mereka saja sudah Rp148.00-an. Masa mau jual di bawah itu, rugi dong,” ujar Asnawi.
Menurutnya, naiknya harga daging sapi di dalam negeri jelang Idul Fitri nanti tergantung seberapa banyak ketersediaan sapi hidup siap potong. Bahkan kata Asnawi, lima hari sebelum Lebaran, harganya bisa meroket mencapai Rp200.000 per kilogram.
“Apakah saat Lebaran nanti harganya bisa lebih mahal dari Rp180.000 ya itu bisa saja, tapi tergantung ketersediaannya cukup banyak atau tidak,” jelasnya.
Ia menambahkan, adanya daging kerbau beku di pasaran nanti hanya menjadi alternatif pilihan kepada masyarakat. Namun tetap, dia menekankan bahwa minat masyarakat tetap pada daging sapi segar. okz/mb06