
BANJARMASIN – Pekerja buruh dan para anak buah kapal (ABK) yang tengah rehat usai bongkar muat barang di Pelabuhan Bawang, Jalan Tembus Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, dibuat kaget saat melihat mayat hanyut di samping kapal, Rabu (12/4) sekitar pukul 15.00 Wita.
Buruh pelabuhan, Amat (30) dan para ABK yang duduk di atas kapal, kepada polisi menjelaskan, saat melihat mayat hanyut mereka langsung melapor ke security dan Polairud Polresta Banjarmasin.
“Kita sedang duduk bersama ABK, dan melihat mayat mengapung di samping kapal. Sebelumnya memang ada tercium aroma tak sedap. Saat tubuh korban diperiksa, tidak ditemukan ada tanda pengenal diri seperti KTP atau SIM,” ucap Amat kepada anggota Sat Polairud Polresta Banjarmasin.
Kasat Polairud Polresta Banjarmasin AKP Cristugus Lirens melalui Kanit Gakkum Ipda Alamsyah Sugianto didampingi petugas Ps Kasubnit Lidik Aipda Ferry membenarkan temuan mayat tanpa identitas tersebut.
Ia mengungkapkan, saat ditemukan korban memakai celana pendek loreng, baju kaos warna hijau bertuliskan Raider Apdarel Hardworker bergambar motor CB, rambut agak botak, tinggi badan sekitar 175 cm.
“Bila ada yang mengenali, silakan datang ke gedung pemulasaran jenazah (kamar mayat) RSUD Ulin,” katanya.
Kanit menjelaskan, pada bagian wajah sudah menggelembung semua, sehingga susah dikenalinya. Sam