Selasa, Mei 13, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Buruh Desak Gelontorkan Subsidi Minyak Goreng

by matabanua
13 April 2022
in Ekonomi & Bisnis
0

D:\Data\April 2022\1404\7\7\FOTO HAL EKONOMI ( 6 dan 7 )\hal 7 - 2 klm (KIRI).jpg

JAKARTA – Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendesak pemerintah untuk menggelontorkan subsidi minyak goreng kemasan.

Artikel Lainnya

Investor Jepang Tandatangani Minat Investasi

Investor Jepang Tandatangani Minat Investasi

13 Mei 2025
OJK Terjaga Stabil Ditengah Dinamika Global

OJK Terjaga Stabil Ditengah Dinamika Global

10 Mei 2025
Load More

Tak hanya itu, mereka juga mendesak pemerintah kembali menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan di level Rp14 ribu per liter.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan desakan sebelumnya sudah disampaikan langsung ke pemerintah melalui Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan. Tapi, pemerintah malah merespons desakan permintaan subsidi dengan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.

“Padahal kami sudah menyampaikan (tuntutan minyak goreng Rp14 ribu) ke Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Pak Oke, tapi yang diberikan malah BLT,” kata Said Iqbal dalam konferensi pers.

Selain menuntut subsidi minyak goreng kemasan, Said Iql juga meminta pemerintah untuk menurunkan harga-harga bahan pokok yang melonjak terutama pada Ramadan ini, seperti, tepung terigu, daging ayam, daging sapi, cabai hingga bawang.

Sebelumnya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menolak kebijakan BLT minyak goreng karena tidak membela masyarakat miskin.

BLT minyak goreng juga dinilai tidak menyelesaikan masalah tingginya harga dan kelangkaan komoditas tersebut.

Said Iqbal mengatakan BLT minyak goreng sebesar Rp100 ribu per bulan dan diberikan langsung untuk 3 bulan yakni sebesar Rp300 ribu itu tidak dibutuhkan oleh masyarakat termasuk buruh.

Sebab, menurutnya yang lebih dibutuhkan oleh masyarakat adalah subsidi untuk minyak goreng kemasan, bukan hanya pada minyak goreng curah. cnn/mb06

Tags: KSPIminyak gorengPresiden KSPISaid Iqbal
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA