
TANJUNG – Memasuki minggu kedua Ramadhan 1443 H, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan Sri Yuwono, mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIb Tanjung, Minggu (10/4).
Kunjungan ini dalam rangka Safari Ramadhan 1443 H, sekaligus dalam rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58.
Kadivpas mengatakan, seluruh UPT di kalsel dituntut selalu memperhatikan pmberian program asimilasi kepada warga binaan yang bekerja di luar. “Atas instruksi kakanwil Ka UPT harus memperhatikan dan memperketat persyaratan napi untuk asimilasi, terutama narapidana yang bekerja diluar/asimilasi luar,” ujarnya.
Hal ini mengantisipasi adanya napi yang melarikan diri, yang didominasi oleh napi asimilasi luar. “Jangan sampai terjadi lagi pelarian-pelarian narapidana asmilasi luar,” katanya.
UPT di Kalsel sendiri harus teliti dan menjalankan prosedur dalam pemberian asimilasi luar, kepada narapidana seperti yang ingin bekerja di luar, sidang TPP, surat pengawalan, dan sebagainya. “Kita berharap, semoga semua UPT Pas Kalsel aman dan terkendali,” ujarnya.
Kepala Lapas Klas IIb Tanjung Heru Yuswanto, mengucapkan terima kasih kepada kadivpas beserta rombongan atas kunjungannya. “Kedatangan kadivpas ini tentu memberikan kesan bagi kita dan WBP, khususnya atas perhatiannya kepada WBP,” ucapnya.
Menurutnya, saat datang ke Lapas Tanjung, Kadivpas langsung memantau dan menyapa warga binaan yang melaksanakan ibadah di mesjid At-Tawabin lapas setempat, dan memantau persediaan air penampungan yang biasa disalurkan ke blok, untuk kebutuhan mandi warga binaan.
Di akhir kegiatan, kadivpas bersama Kepala Lapas Tanjung, menandatangi Komitmen Kinerja dalam pelaksanaan asimilasi, yang intinya seluruh UPT di kalsel dituntut selalu memperhatikan dalam pemberian program asimilasi kepada warga binaan yang bekerja di luar. Tal