
TANJUNG – Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong mengadakan kegiatan Temu Petani Muda Milenial, dengan tema Dukung Aktif sebagai penyangga pangan Ibukota Negara (IKN) baru, di aula dinas setempat, Senin (11/4).
Pemerintah melalui dinas ketahanan pangan, ingin memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada, untuk menggerakan usaha muda serta bekerja sama dengan Bank Tabalong Bersinar dan Bank Kalsel dalam melakukan pendanaan.
Kabupaten Tabalong akan menyambut regulasi baru, yakni ada 20% dana desa yang dianggarkan untuk keperluan petani.
“Namun dengan anggaran yang sedikit itu, saya rasa tidak mencakup banyaknya petani di desa-desa. Kami juga mengharapkan tidak hanya bisa mengelola budidaya, namun petani milenial mampu mengelola hasil panen setelahnya, dan mampu menghasilkan produk pertanian dengan baik hingga mendapat pemasukan lainnya,” ucap Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong Muhammad Mugeni Azis.
Perwakilan dari KPC Bank Kalsel Mabuun Ahmad Syaibani mengatakan, Kredit Usaha Rakyat dari Bank Kalsel sudah ada sejak 2007, dan sudah diagendakan pemerintah dengan suku bunga relatif agar bisa membantu Pelaku Usaha Produktif yang memenuhi persyaratan.
“Mendengar dari pemaparan para petani milenial yang ada sangat luar biasa. Kami siap membantu para petani milenial yang memenuhi persyaratan,” ujarnya.
Dalam agenda temu petani milenial ini, diharapkan terjadi kesepakan bersama untuk memajukan potensi pertanian di berbagai bidang di Bumi Sarabakawa, guna mencapai kesejahteraan bersama. amd