BANJARMASIN – Perkelahian berdarah di Pasar Lima (Pasar Bawang) Jalan Niaga Timur, Kelurahan Kertak Baru Ilir, Banjarmasin Tengah, menyebabkan juru parkir (jukir) tewas akibat tusukan senjata tajam, Senin (11/4) sekitar pukul 11.50 Wita. Saat ini, kasusnya sudah ditangani pihak berwajib.
Dari informasi di lapangan, diduga perkelahian ini bermotifkan ketersinggungan berujung adu mulut, karena salah satu ada yang berbicara kasar. Akibat perkelahian itu, korban Mardiansyah alias Ardy (48), warga Jalan Teluk Tiram Darat, Gang Famili, Kelurahan Teluk Tiram, Kecamatan Banjarmasin Barat, tewas akibat tusukan senjata tajam di bagian dada, tangan sebelah kiri, dan luka robek di paha kiri belakang.
Anggota Reskrim yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu I Gusti Ngurah Utama Putra, anggota Jatanras dan Inafis (Identifikasi) Polresta Banjarmasin, mendatangi TKP begitu mendapat laporan dari pedagang serta pengunjung pasar.
“Telah terjadi peristiwa pembunuhan di Pasar Lima. Korban tewas pekerja jukir. Tersangka diburu dan diimbau menyerahkan diri,” ucap kanit reskrim.
Ia mengatakan, petugas inafis dibantu buser, ops reskrim dan jatanras polresta, masih melakukan olah TKP. “Petugas mengumpulkan keterangan dari para saksi dan barang bukti di lokasi insiden,” katanya.
Istri korban bernama Rohana (47), baru mengetahui suaminya berada di Gedung Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, setelah dikabarkan tetangganya.
“Saya dikasih tahu tetangga bahwa suami saya dibawa ke rumah sakit, karena terluka saat jaga parkir,” ucap Rohana di Gedung Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.
Menurutnya, saat itu ia tengah berada di Pasar Teluk Dalam.” Tidak ada firasat apa-apa sebelumnya. “Terakhir bertemu ayah saat sahur bersama. Ia pulang membawa banyak ikan, hasil memancing di sungai. Ayah jarang bercerita masalah pekerjaannya,” katanya.
Ibu empat anak ini berharap, pihak berwajib segera meringkus penganiaya suaminya. “Saya berharap pelaku cepat ditangkap atau sebaiknya menyerahkan diri,” harapnya.
Menurut informasi terbaru, disinyalir pelaku sudah menyerahkan diri didampingi sanak keluarganya ke Polsek Banteng, satu jam usai insiden. Namun belum ada keterangan resmi dari aparat atau perwira setempat. Sam