BANJARMASIN – IMM dan HMI Banjarmasin bersama Cipayung Plus Kota Banjarmasin mendatangi Gedung DPRD Kota Banjarmasin pada Senin (11/4) pagi.
Aksi ini sebagai peringatan kepada DPRD Kota Banjarmasin terkait isu yang terjadi di tengah masyarakat baik secara nasional maupun lokal.
“Kami Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Banjarmasin menyoroti kinerja anggota DPRD kota Banjarmasin yang dalam hal ini belum banyak berbuat untuk masyarakat kota Banjarmasin,” ujar koordinator aksi Muhammad Arifin.
Maka dari itu IMM dan HMI menyatakan Mosi Tidak Percaya kepada DPRD Kota Banjarmasin, dan menyoroti kinerjanya sebagai wakil rakyat.
Dalam pernyataan sikapnya, para mahasiswa di antaranya menuntut DPRD kota Banjarmasin untuk memecat/berhentikan anggotanya yang tak sesuai dengan kinerja dan tupoksinya.
Mereka juga menuntut DPRD kota Banjarmasin memberikan solusi tegas akan kenaikan minyak goreng di kota Banjarmasin. Kemudian, menuntut DPRD Kota Banjarmasin untuk menolak penerapan PPN 11% serta menuntut DPRD kota Banjarmasin agar merevisi Perda Nomor 4 Tahun 2005 tentang Larangan Kegiatan Pada Bulan Ramadhan.
Rencananya aksi tersebut dilanjutkan pada Rabu (13/4) mendatang dengan membawa massa lebih banyak. Aksi nanti diharapkan akan bertemu langsung dengan ketua DPRD Kota Banjarmasin Harry Wijaya. Via