MARABAHAN – Direktur Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan memberikan penghargaan kepada Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang meraih peringkat pertama penyaluran dana alokasi khusus (DAK) non fisik tahun 2021.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas prestasinya yang tercepat penyaluran DAK non fisik tingkat nasional tahun 2021.
Penghargaan tersebut diserahkan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Selatan, Sulaimansyah kepada Bupati Batola, Hj Noormiliyani AS, di Marabahan, Senin (11/04).
Menurut Sulaimansyah, penghargaan yang diberikan tersebut merupakan apresiasi atas wujud komitmen pimpinan dan jajaran Kabupaten Barito Kuala dalam percepatan pembangunan yang dibuktikan dengan percepatan realisasi penyaluran Dak Fisik.
Hal ini, kata Sulaimansyah, tak luput dari koordinasi dan komunikasi yang baik yang telah dilakukan secara internal yaitu dengan SKPD, APIP dan BPKAD dan secara eksternal yaitu dengan KPPN dan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan. Dia menjelaskan, komitmen yang tinggi dari para pejabat/pegawai Pemda dalam merealisasikan penyaluran DAK Fisik yang berdampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi sebagai respon atas dampak COVID-19 dan sebagai upaya untuk meningkatkan layanan dan infrastruktur di daerah.
Kinerja penyaluran DAK Fisik Pemda Kabupaten Barito Kuala pada TA 2021 per 31 Desember 2021 sebesar Rp100,26 milyar atau sebesar 95 persen dari pagu sebesar Rp105,95 milyar.
Persentase kinerja penyaluran ini lebih besar dari persentasi penyaluran aggregate di Kalimantan Selatan sebesar 92 persen, hal itu terjadi antara lain karena Pemda telah melakukan optimalisasi DAK Fisik dengan melakukan addendum penambahan nilai kontrak sesuai ketentuan yang berlaku.
Penghargaan ini, lanjutnya, juga tidak lepas dari sinergi dan Kerjasama yang sangat baik antara Pemda Barito Kuala dengan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kalsel dan KPPN Banjarmasin dalam mengawal penyaluran Dak Fisik.
Dia berharap, penghargaan ini menjadi pemicu kepada Pemerintah Kabupaten/Kota lainnya di Kalimantan Selatan untuk bisa melakukan percepatan penyaluran DAK Fisik tahun 2022 sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dana tersebut lebih cepat dan pada tahun anggaran berkenaan.
“Saya berharap semoga sinergi antara Pemda dan Ditjen Perbendaharaan dapat terus terjalin dengan baik sehingga Pemerintah Kabupaten Batola bisa terus mempertahankan prestasi tersebut,” katanya. ril/ani/mb06
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan