
BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, Kamis (7/4) melakukan monitoring vaksinasi bergerak di Kota Banjarmasin, tepatnya di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Tanjung Pagar, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Dalam rangka memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di Banua, Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel) itu terus mengimbau dan mengajak masyarakat untuk segera bervaksin agar pandemi segera berakhir.
Paman Birin mengatakan kegiatan vaksinasi ini dalam rangka mendorong Kabupaten/Kota di daerah untuk percepatan capaian 70 persen vaksinasi COVID-19 dosis dua dan tiga (booster).
“Jadi kami terus bergerak untuk meningkatkan capaian vaksinasi di Kalsel hingga terciptanya herd immunity,” ucap Paman Birin.
Paman Birin mengatakan, hingga hari ini capaian vaksinasi sudah berada pada angka 92 persen untuk dosis pertama, kemudian hampir 69 persen dosis kedua serta dosis ketiga (booster) 15 persen.
“Alhamdulillah capaian kita pada dosis pertama sudah bagus, namun demikian kita tetap bergerak agar semua masyarakat tervaksin,” katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, H Sukamto menambahkan kegiatan vaksinasi bergerak upaya Gubernur Kalsel untuk mendukung dan mengupayakan agar masyarakat Kalsel mendapat kekebalan tubuh.
“Jadi kita terus berupaya agar masyarakat dapat tervaksin. Dimana program vaksinasi bergerak di mulai akhir 2021 untuk mencapai 75 persen vaksin pertama, mencapai 60 persen vaksin kedua diawal Februari dan Maret, dilanjutkan untuk mencapai 70 persen pada vaksin kedua dan booster,” kata Sukamto.
Sukamto menerangkan kegiatan vaksinasi di Masjid Nurul Iman Kelurahan Tanjung Pagar ini ditargetkan 1.000 dosis vaksin.
“Jadi kami targetkan 1.000 dosis untuk masyarakat umum dengan jenis vaksinasi satu, dua dan tiga,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan juga dirangkai dengan pembagian paket sembako bagi para peserta yang telah melakukan vaksinasi dan pemberian bantuan dana hibah Pemprov Kalsel untuk perbaikan masjid dan langgar serta batuan makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita.
Diketahui saja, sesuai data Satuan Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan per Kamis 7 April 2022 jumlah kasus aktif sebanyak 138 orang (0,16 persen).
Dari total 84.166 yang positif sejauh ini, sebanyak 81.504 (96,84 persen) orang telah sembuh. Sedangkan 2.524 (3 persen) dinyatakan meninggal. end/adpim/ani