BANJARMASIN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan Dr H Karli Hanafi Kalianda SH MH menegaskan, Empat Pilar Kebangsaan merupakan kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
Hal itu disampaikannya saat Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, di Desa Rimbun Tulang, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala, Jumat (8/4).
Kegiatan sosialisasi ini mengangkat tema; Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, dan menghadirkan narasumber Staf Ahli DPRD Kalsel H Puar Junaidi, dan dihadiri Kepala Desa Rimbun Tulang Kasbi serta sekitar 50 orang warga setempat.
Karli mengatakan, Empat Pilar Kebangsaan yang terdiri atas Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika, selain harus dipahami juga menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan, demi mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera serta bermartabat.
Empat pilar tersebut, tidak dimaksudkan memiiki kedudukan sederajat. Tiap pilar memiliki tingkat, fungsi dan konteks yang berbeda.
“Empat pilar tersebut, merupakan prasyarat minimal bagi bangsa Indonesia, untuk berdiri kokoh dan meraih kemajuan berlandaskan karakter kepribadian bangsa Indonesia sendiri, demi tercapainya kehidupan bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” ujar politisi senior Partai Golkar ini.
Staf Ahli DPRD Kalsel H Puar Junaidi menjelaskan, Pancasila merupakan ideologi dan dasar negara yang memiliki fungsi sangat fundamental, dan juga disebut sebagai sumber dari segala sumber hukum.
Menurutnya, Pancasila bersifat yuridis formal yang mengharuskan seluruh peraturan perundang-undangan berlandaskan pada Pancasila.
“Pancasila sebagai dasar filosofis dan sebagai perilaku kehidupan, artinya merupakan falsafah negara dan pandangan atau cara hidup bagi bangsa Indonesia, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga menjadi identitas atau jati diri bangsa Indonesia, serta merupakan rujukan, acuan, sekaligus tujuan dalam pembangunan karakter bangsa,” jelasnya. Rds