KOTABARU -Satuan Tugas Ketahanan Pangan Kabupaten Kotabaru Monitoring Harga Pangan di Pasar Kemakmuran ( Tradisional ), Ritel Modern dan Produsen Minyak Goreng.
Monitoring ini dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Akhmad Riva’i, bersama Satgas Ketahanan Pangan terdiri dari Dinas Pertanian, Dinas Ketahan Pangan , Dinas Koperindag dan TNI- Polri.
Asisten II Akhmad Riva’i saat wawancara usai kegiatan mengatakan, dalam Monitoring ini dilakukan guna memastikan terjaminnya ketersediaan khususnya minyak goreng dalam suasana ramadhan dan menjelang lebaran.
Asisten II Setda Kotabaru juga mengungkapkan, terdapat beberapa kenaikan harga sembako seperti harga telur ayam dan gula pasir. Namun demikian ada juga komoditas yang mengalami penurunan harga, seperti bawang merah dan bawang putih, dan stok sembako untuk bulan ramadhan hingga lebaran nanti tercukupi.
Stok untuk dipasaran masih cukup, palagi Bulog menyediakan stok minyak, beras dan gula sebanyak 80 ton, sembako lainnya juga cukup termasuk stok minyak goreng sudah tidak masalah, karena saat ini minyak goreng kemasan sudah banyak beredar di Kotabaru, katanya.
Dan untuk kenaikan harga ada beberapa faktor yang mempengaruhi, diantarannya mungkin faktor musim dan tranaportasi barang.
Sementara, Head Production Sime Derby Oils Winardy Narianto menyambut, baik kedatangan Satgas Ketahanan Pangan Kotabaru guna mengecek stok minyak goreng langsung ke pabrik bersama Satgas Ketahanan Pangan Kotabaru.
Head Production SDO, Juga menyampaikan pihaknya selalu turut ambil bagian dalam kegiatan yang ada di masyarakat.”Hampir setiap minggu kami menggelar operasi pasar murah, dan kami juga terus menyuplai minyak goreng ke pasaran saat terjadi kelangkaan minyak goreng ketika diberlakukan HET oleh pemerintah pusat, “ kata Winardy Narianto. (ebet/mb03)