BANJARMASIN- Warga Kelurahan Sungai Andai Kecamatan Banjarmasin Utara bakal bernafas lega dengan akan didistribusikannya air ledeng ke rumah-rumah oleh PDAM Bandarmasih dengan lancar dan normal.
Hal tersebut karena PDAM Bandarmasih akan menindaklanjuti keluhan warga setempat terkait kesulitas air ledeng dengan akan memasang pipa berdiameter 600 langsung distribusi utama dari Banua Anyar sampai ke Jembatan Sungai Andai.
Diakui, Direktur Utama PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin Ir Yudha Achmady permasalahan air ledeng di Kelurahan Sungai Andai ini memang harus khusus penangananya karena warganya sangat cepat sekali berkembang.Seperti kalau ada kejadiannya ada gangguan kebocoran untuk memulihkan perlu waktu yang sangat lama.
“ Kami menindak lanjuti di tahun 2022 dengan akan memasangkan pipa distribusi utama diameter 600 dari Banua Anyar sampai Jembatan Sungai Andai,” ujar Ir Yudha Achmady usai menjadi narasumber bersama Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Banjarmasin H Deddy Sophian pada Sosialisasi tentang Sistem pengolahan air minum PDAM Bandarmasih yang dilaksanakan oleh Anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi Kalsel H Suripno Sumas ditempat kediamannya di Jalan Meratus Banjarmasin, Selasa (5/4) pagi.
Selain itu, PDAM Bandarmasih juga akan membangun Boster sekaligus sistem pengolahan air di Kelurahan Sungai Andai dengan air baku sungai Martapura paling cepat terealisasi di tahun 2023.
Terkait permintaan pipa perjalur setiap lokasi di dalam Kelurahan Sungai Andai akan dilihat dulu diameternya dan keperluannya.
Yudha menambahkan sumber air yang ada sekarang ini hanya dari Sungai Martapura, kalau Kecamatan Banjarmasin Barat diambil dari Sungai Bilu dan kalau Jalan Pramuka diambil dari Sungai Tabuk hampir seluruhnya dari kawasan Kecamatan Banjarmasin Timur.
Kendala yang sering dihadapi ada daerah tertentu airnya macet dan tidak lancar karena keterbatasan tadi, daerah ujung pada saat gangguan memulihkannya itu dalam waktu panjang seperti kawasan Kelurahan Sungai Andai dan Alalak menjadi perhatian serius.
Khusus untuk Kelurahan Sungai Andai ada sebanyak 15 ribu pelanggan PDAM Bandarmasih dan diprediksi sampai 35 ribu pelanggan berkembangnya, makanya harus atur stategi mengatasi masalah ini.
“ Jaminan untuk bulan ramadhan diupayakan air terus mengalir, memang banyak komplen kasus sebelum ramadhan tapi teman-teman sudah turun kelapangan mengatasinya termasuk kawasan Teluk Tiram, Rawasari dan Sungai Andai,” jelasnya.
Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Banjarmasin H Deddy Sophian mengatakan lembaga dewan Kota Banjarmasin siap bersinergi dengan Perusahaan Daerah PDAM Bandarmasih agar bisa lebih meningkatkan mutu pelayanan dan mutu airnya, kalau perlu tambah boster yang diperlukan.
“Kami di dewan siap mengawal anggaran dan kebijakannya, intinya kami berharap warga Kota Banjarmasin tidak ada lagi kata kesulitan air atau air tidak mengalir,” ujar Deddy.
Sementara, Anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi Kalsel H Suripno Sumas Dapil Banjarmasin mengatakan sosialisasi sistem pengolahan air minum PDAM Banjarmasih mengapa milih tema ini karena ingin menjadikan permasalahan ini adanya jenjang yang terpisah antara masyarakat dengan pengelola PDAM.
Permasalahan air ini karena PDAM dituding tidak melaksanakannya dengan maksimal tapi karena sistem pendisutribusian air yang tidak sempurna, sebab tempat pengambilan air permukaan itu diwilayah Kecamatan Banjarmasin Timur seperti Sungai Bilu, Sungai Tabuk dan Sungai Lulut.Oleh karena itu diolahnya di Banjarmasin Timur disebarkan diseluruh Kota Banjarmasin sehingga daerah ujung tidak maksimal.rds