Rabu, Juli 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Masyarakat Tak Perlu Takut Varian Omicron XE

by matabanua
5 April 2022
in Headlines
0
Jubir Satgas Covid, Wiku Adisasmito

Jakarta – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta masyarakat tidak takut terhadap virus corona varian Omicron XE yang merupakan strain rekombinan dari dua varian Omicron versi sebelumnya, yakni BA.1 dan BA.2.

“Masyarakat diimbau untuk tidak perlu takut berlebih, karena rekombinasi virus bukan merupakan hal baru dan sudah banyak terjadi, termasuk kepada virus selain Covid-19,” kata Wiku dalam konferensi pers, Selasa (5/4), kepada cnnindonesia.

Artikel Lainnya

Prabowo: Polri Ujung Tombak Jaga Kekayaan Bangsa

Prabowo: Polri Ujung Tombak Jaga Kekayaan Bangsa

1 Juli 2025
Gubernur Muhidin Berikan Penghargaan kepada Kapolda Kalsel

Gubernur Muhidin Berikan Penghargaan kepada Kapolda Kalsel

1 Juli 2025
Load More

Badan Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini menyatakan bahwa tingkat penularan varian Omicron XE 10 persen lebih tinggi dari BA.2. Namun demikian, temuan awal itu masih harus diteliti lebih lanjut oleh para peneliti.

Wiku mengatakan pemerintah terus berupaya mengawasi pintu masuk Indonesia guna meminimalisir persebaran varian-varian baru. Pemerintah juga bakal memperkuat pemeriksaan Whole Genome Sequences (WGS) dalam mengidentifikasi varian baru di Indonesia.

“Sejauh ini menurut Kementerian Kesehatan, varian yang pertama kali ditemukan di Inggris ini belum ditemukan di Indonesia,” ujarnya.

Pada 22 Maret lalu, Health Security Agency (HSA) telah mengidentifikasi 637 kasus Omicron XE di Inggris dengan membandingkan sampel genom subvarian BA.2 dari Omicron. Hasilnya, 9,8 persen XE lebih mudah menular.

Lembaga tersebut juga memperingatkan bahwa data yang didapat saat ini masih tahap awal. Namun, tingkat pertumbuhan diperkirakan akan membuat penularan yang lebih banyak.

Para peneliti melaporkan rekombinasi genom antara varian Delta dan Alpha pada 26 sampel pasien Sars-CoV-2 di Jepang dan antara varian Alpha dan varian B.1.177, pertama kali dilaporkan di Spanyol pada musim panas 2020.

WHO pun melaporkan saat ini mereka sedang memantau varian Omicron XE. Namun sampai saat ini belum ada bukti bahwa itu adalah varian yang lebih mengkhawatirkan seperti Alpha, Delta dan Omicron.web

Tags: Jubir Satgas Covidpenanganan Covidvarian OmicronWiku Adisasmito
ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA