Jakarta – Inter Milan mengalahkan Juventus 1-0 lewat gol penalti kontroversial Hakan Calhanoglu pada lanjutan Liga Italia di Stadion Allianz, Minggu (3/4) malam waktu setempat.
Kemenangan atas Juventus membuat Inter Milan memelihara peluang dalam perebutan gelar Liga Italia. Tim asuhan Simone Inzaghi itu berada di posisi ketiga dengan 63 poin, terpaut hanya tiga poin dari AC Milan dan Napoli di puncak.
Sementara Juventus tetap di posisi keempat dengan 59 poin. Tapi Si Nyonya Tua hanya unggul lima poin atas AS Roma di posisi kelima.
Jual beli serangan terjadi di babak pertama. Baik Juventus dan Inter Milan sama-sama memiliki peluang untuk mencetak gol, termasuk sontekan Giorgio Chiellini yang mengenai mistar gawang.
Drama penalti terjadi pada menit ke-43 ketika Alvaro Morata dianggap melakukan pelanggaran terhadap Denzel Dumfries. Wasit Massimiliano Irrati melihat VAR untuk memberi Inter tendangan penalti.
Hakan Calhanoglu yang menjadi eksekutor penalti gagal melakukan tugasnya. Tendangan pemain asal Turki itu berhasil diblok kiper Juventus Wojciech Szczesny.
Dalam proses usai penalti yang gagal, pemain Juventus Adrien Rabiot kemudian melakukan gol bunuh diri. Tapi wasit Irrati kemudian menganulir gol karena menganggap Calhanoglu melakukan pelanggaran sebelum gol terjadi.
Namun wasit Irrati lagi-lagi mengubah keputusan setelah melihat VAR dengan memberi Inter Milan kesempatan kedua mengeksekusi penalti karena menganggap Matthijs de Ligt lebih dulu masuk kotak penalti setelah Calhanoglu menendang penalti.
Pada kesempatan kedua Calhanoglu tidak mengulangi kesalahan dan menggetarkan gawang Juventus dari titik penalti. Skor 1-0 untuk Inter Milan bertahan hingga akhir babak pertama.
Di babak kedua dominasi serangan dipegang Juventus. Tapi I Bianconeri gagal mencetak gol penyeimbang hingga akhir laga. Salah satu peluang terbaik Juventus tercipta pada menit ke-73 ketika tendangan Denis Zakaria membentur tiang gawang.cnn-i/ron
