BANJARMASIN – Pemko Banjarmasin mengancam menangguhkan Pertemuan Tatap Muka (PTM) bagi sekolah yang tak penuhi vaksinasi anak minimal 70 persen.
Hal itu karena hingga kini pencapaian vaksinasi anak usia 6 – 12 tahun hanya 30 persen per tanggal 24 Maret 2022.
Kebijakan ini, menurut Plt Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi, untuk mendongkrak angka vaksinasi anak yang masih sangat rendah.
Berdasarkan hasil evaluasi tim gugus tugas Covid-19 Kota Banjarmasin, hasil vaksinasi jenjang SD atau capaian vaksinasi anak usia 6 – 12 tahun, hanya 30 persen.
“Sampai saat ini baru 25 sekolah yang mencapai 70 persen, sedang 205 sekolah lainnya angka vaksinasinya rata-rata di bawah 70 persen,” ujar Nuryadi, di Banjarmasin, Senin (4/4).
Menurutnya, berbagai upaya telah dilakukan dalam mendorong percepatan vaksinasi anak jenjang sekolah dasar. Diantaranya sosialisasi ke sekolah-sekolah langsung bersama tim medis untuk vaksinasi anak.
Namun karena pemanahan para orang tua terhadap pentingnya vaksin anak mempengaruhi angka persentase vaksinasi anak rendah.
Pemko pun memasang target hingga awal tahun ajaran nanti angka persentase vaksin anak bisa meningkat sesuai dengan target nasional.
“Semoga harapan itu nanti dapat terpenuhi, karena jika tidak akan dilakukan penangguhan PTM bagi sekolah tersebut sebagai sanksi, sesuai dengan edaran percepatan vaksinasi tersebut,” tutupnya. Via