
BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor kembali melantik sebanyak 74 orang pejabat Administrator (eselon III) dan 221 pejabat Pengawas (eselon IV) di lingkungan Pemprov setempat di Gedung Idham Chalid, Kantor Setda Provinsi Kalsel, di Banjarbaru, Jumat (1/4) siang.
“Saya berharap para pejabat yang dilantik dapat menunaikan amanah jabatan dengan sebaik-baiknya sesuai tugas dan tanggung jawab yang melekat dalam masing-masing jabatan itu,” kata Paman Birin –sapaan akrabnya.
Menurut dia, Pemprov Kalsel telah berkomitmen untuk menyelenggarakan manajemen Apartur Sipil Nagara (ASN) berdasarkan sistem merit dan proses mutasi dan promosi tetap didasarkan pada kompetensi, kualifikasi dan kinerja seluruh aparatur yang dimiliki. “Kinerja dan performa saudara-saudara di jabatan yang saat ini dipegang, akan terus dievaluasi berdasarkan target kinerja yang diperjanjikan serta aspek-aspek penilaian prestasi kerja lainnya,” katanya.
Menurut Paman Birin, proses mutasi dan promosi ini diselenggarakan setelah dilakukan pertimbangan yang didasarkan pada objektifitas, kompetensi dan kualifikasi, syarat jabatan dan penilaian prestasi kinerja serta kreatifitas dan kualitas kepemimpinan masing-masing aparatur, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Selain itu, lanjut dia, pelaksanaan mutasi dan promosi yang diselenggarakan adalah upaya Pemprov Kalsel untuk mengoptimalkan segala sumber daya dan potensi yang dimiliki untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi.
Sementara, KH Hatim Salman Lc yang didaulat menyampaikan tausiyah di hadapan pejabat yang dilantik menyampaikan apresiasi kepada Gubernur H Sahbirin Noor, yang melakukan pelantikan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
KH Hatim Salman mengatakan, jabatan yang diberikan itu adalah amanah yang harus benar-benar dijalankan dengan baik.
Pimpinan Ma’had Aly Darussalam Martapura itu pun berpesan agar pejabat dan ASN Pemprov Kalsel jangan sampai “Kudis” atau kurang disiplin dan harus menjunjung tinggi integritas.
“Integritas harus kita jaga. Jangan sampai kalau sudah ada jabatan, ada tunjangan, namun masih menerima yang bukan hak kita. Itu melanggar sumpah,” pesannya.
KH Hatim Salman juga mengingatkan agar dalam bekerja selain integritas, namun juga loyalitas dan tekad bekerja. Ibaratnya seperti kata “duit” yakni, doa, usaha, ikhtiar dan tawakal kepada Allah SWT agar dapat melaksanakan tugas sebagaimana mestinya sesuai tanggung jawab pekerjaan yang dibebankan.
Mantan Wakil Bupati Banjar itu mendoakan agar semua pejabat dan ASN yang ada di Pemprov Kalsel sukses bekerja dan rakyat makmur, aman dan nyaman.
“Kesimpulannya integritas, loyalitas dan duit, hasilnya Allah SWT yang menentukan dan terpenting bergerak, bersatu, panjang umur, sehat badan dan luas rezeki,” pungkas KH Hatim Salman. adp