Masa 100 hari Kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel Dr (HC) Sahbirin Noor-H Muhidin, terlewati dengan berbagai catatan kemajuan di berbagai sektor pembangunan, terutama dalam penanggulangan Covid-19. Sejak dilantik Presiden Jokowi pada 25 Agustus 2021, keduanya berkomitmen fokus dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kalsel.
“Kami bakal bahu membahu dan bersinergi bersama segenap kepala SKPD, serta para kepala daerah kabupaten/kota melanjutkan pembangunan Kalsel 2021-2024. Fokus utama kami mempercepat penaggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi rakyat,” tekan Paman Birin –sapaan akrabnya — didampingi H Muhidin, usai dilantik Presiden Jokowi pada 25 Agustus 2021.
Komitmen atau janji tersebut, dituntaskan dengan capaian vaksinasi pertama di Kalsel per 1 Januari 2022, sebanyak 2.354.589 orang atau 74,49 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 3.161.137 penduduk Kalsel. Cakupan vaksinasi pertama ini, melebihi target yang diinstruksikan Presiden Jokowi.
Berdasar data Dinkes Kalsel yang diterima media ini Minggu (2/1), rata-rata pencapaian vaksinasi di kabupaten/kota se-Kalsel berkisar 74 persen hingga 80 persen lebih. Tertinggi adalah Kabupaten Balangan sebanyak 82,01 persen, disusul Kota Banjarbaru sebanyak 81,12 persen.
Hanya dua kabupaten yang cakupan vaksinasi berada dibawah level, yaitu Kabupaten Banjar dengan angka 69,53 persen dan Batola di angka 69,67 persen.
Hal ini tak lepas dari kepiawaian Paman Birin-Muhidin dalam melaksanakan kolaborasi dan elaborasi penanganan Covid 19. Seperti diketahui, keduanya langsung memantau rumah sakit rujukan Covid-19 usai dilantik.
Kemudian, tugas beralih ke percepatan vaksinasi Kalsel yang kala itu masih rendah. Kini, vaksinasi Kalsel telah mencapai 74,49 persen. Hal itu tidak seperti pekerjaan membalikkan telapak tangan, Paman Birin terus blusukan untuk memberikan semangat dan edukasi kepada warga agar mengikuti vaksinasi Covid-19.
Paman Birin tak pernah lelah berkeliling dari satu daerah ke daerah lain, bahkan hingga pelosok pedesaan demi memberikan semangat kepada warga agar melakukan vaksinasi Covid-19. Paman Birin dan Muhidin juga menggerakkan seluruh SKPD di Pemprov Kalsel, guna membantu percepatan vaksinasi di Kalsel.
Selain itu, Paman Birin menginstruksikan Dinkes Kalsel membuka beberapa sentra vaksinasi, yaitu di halaman Kantor Dinkes Kalsel, halaman Kantor Samsat I Km 6, Q-Mall Banjarbaru, dan Bappelkes serta Samsat Martapura.
Gerai vaksin buka hingga akhir tahun 2021. Sebanyak empat mobil keliling juga dikerahkan melayani vaksinasi Coivd-19. Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalsel juga diinstruksikan bergerak melayani vaksinasi hingga ke pelosok.
Selain itu, animo masyarakat yang dibawa maupun dikerahkan oleh SKPD Pemprov Kalsel dan pemerintah kabupaten/kota sesuai arahan instruksi Gubernur Kalsel, sangat membantu dalam capaian vaksinasi.
Bahkan, ada beberapa sentra vaksin yang menjanjikan hadiah dan membantu sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.
Untuk diketahui, stok vaksin yang tercatat di seluruh Kalsel ada sekitar 600 ribu dosis, yaitu ada Vaksin AstraZeneca, Pfizer, Sinovac dan Moderna.
“Gerakan ayo ikut vaksinasi harus terus kita gelorakan hingga ke pelosok desa. Alhamdulillah capaian vaksinasi Kalsel sudah melebihi target,” ujar Paman Birin saat blusukan memotivasi warga di Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Jumat (31/12).
Atas pencapaian vaksinasi melebihi target tersebut, ia mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak, para tenaga kesehatan (nakes), dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalsel, yang terus bekerja keras melayani rakyat yang ingin bervaksin.
Namun dibalik keberhasilan tersebut, Paman Birin terus menekankan kepada semua pihak bahwa transmisi Covid 19 jangan diremehkan. Ia meminta seluruh masyarakat tetap menjaga ketaatan protokol kesehatan..
Apalagi baru-baru ini varian baru Covid-19, Omicron, telah masuk ke Indonesia dengan 46 orang menjadi korban tertular, seperti yang diungkap Paman Birin saat di Desa Simpang Jaya Kecamatan Wanaraya Batola.
Kepada warga yang hadir, Paman Birin mengingatkan warga setempat tetap waspada terhadap Covid-19, kendati data kasus yang terjadi di provinsi ini, mulai melandai.
“Ada varian Omicron, kita mengimbau untuk mengantisipasinya karena ini penyakit dari luar. Makanya kita harus berhati-hati,” pesan Paman Birin usai Shalat Subuh.
Selanjutnya mengawali tahun 2022 ini, Paman Birin menginstruksikan seluruh jajarannya membantu percepatan vaksinasi terhadap para lansia di Kalsel. Tentunya ia kembali berharap kerja sama dengan Forkopimda Kalsel serta pemerintah kabupaten/kota.
Berdasar data Dinkes Kalsel per 1 Januari 2022, cakupan vaksinasi pertaman khusus lansia se-Kalsel berada di level 60 persen, atau tepatnya 58,28 persen.
Sebanyak lima kabupaten/kota yang mencakup vaksinasi lansia masih di bawah 60 persen, atau target yang ditetapkan Presiden Jokowi. Daerah tersebut adalah Kota Banjarmasin, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Batola, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), dan Kabupaten Banjar.
Sementara daerah lainnya, cakupan vaksinasi sudah melebihi target, yaitu Kabupaten Tanah Laut, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kabupaten Balangan, dan Kabupaten Tapin. Sedangkan cakupan vaksinasi lansia tertinggi adalah Kabupaten Tapin dengan 87,56 persen. adp