
TANJUNG – Dari 62 koperasi yang aktif di Kabupaten Tabalong, ada tiga koperasi terbaik yangpatut dicontoh oleh koperasi – koperasi lainnya yang ada di Bumi Sarabakawa.
Tiga Koperasi tersebut adalah Koperasi Wanita (Kopwan) Al Barokah di Desa Ribang, Koperasi Kartika Kodim 1008/Tabalong dan koperasi Tirta PDAM Tabalong.
Tiga koperasi ini mendapat nilai tertinggi dalam penilaian yang dilakukan oleh pihak independen yakni dari Lembaga Pemberdayaan Perkoperasian dan Usaha Kecil Menengah (LP2UKM) Banjarmasin.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabalong, HM Faisal mengatakan penilaian kesehatan koperasi ini untuk mendukung kemajuan badan usaha ini.
“Tiga koperasi ini merupakan koperasi sehat yang selalu melaporkan keuangannya dalam rapat tahunan,” ujarnya.
Karena yang diambil hanya tiga koperasi tertinggi, maka tiga koperasi ini saja yang mendapat predikat.
Karena disamping tiga koperasi terbaik ini, di Tabalong juga banyak koperasi -koperasi yang berprestasi hingga tingkat nasional. “Salah satu koperasi yang berprestasi hingga tingkat nasional ini adalah Koperasi BWI,” lanjutnya.
Koperasi Baitulmaal Wakaf Indonesia (BWI) ini sukses meraih juara pertama sebagai lembaga zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf) dalam ajang Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Regional Kawasan Timur Indonesia 2021, yang digelar Bank Indonesia (BI) di Kota Gorontalo.
Masih ada lagi koperasi lainnya yang tergolong koperasi sehat, diantaranya Koperask Primer, KUD Dewi Ratih, KPN Rida, Koperasi Empat Sekawan, Kopwan Al Barokah dan KPRI SMANTA.
Beberapa koperasi ini dapat dijadikan contoh koperasi – koperasi lain yang ada di Kabupaten Tabalong agar menjadi koperasi sehat dan bermanfaat bagi kelangsungan anggotanya.rls/mb06