
KINERJA pasangan Bupati HSU H. Abdul Wahid HK dengan Wakil Bupati H. Husairi Abdi, Lc patut diapresiasi. Pasalnya dalam kepemimpinan mereka di priode kedua ini makin banyak keberhasilan dan kesuksesan pembangunan yang telah dilakukan di berbagai bidang.
Hal ini dikemukakan Bupati HSU H. Abdul Wahid HK pada saat memberikan sambutan dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2022, Kegiatan yang mengangkat tema “Memperkuat struktur dan daya tahan perekonomian, infrastruktur dasar serta meningkatnya kehidupan sosial budaya” dihadiri Wakil Bupati HSU, Sekretaris, Ketua DPRD HSU, Kepala SKPD, perwakilan organisasi kemasyarakatan dan LSM serta disiarkan secara live TV Kominfo di Mess Negara Dhipa Amuntai.
Bupati Wahid mengatakan kita sangat bersyukur karena capaian target indikator makro dan sasaran pembangunan di kabupaten hulu sungai utara yang telah kita lakukan menunjukkan kinerja yang sudah baik dan pada track yang benar.
Pembangunan ekonomi dalam periode 5 (lima) tahun terakhir selalu naik dan sudah melampaui target kinerja RPJM. Ini menunjukkan kinerja sektor perekonomian HSU sudah pada track yang benar. Hanya saja pada tahun 2020 terjadi situasi di luar kendali kita yaitu covid 19 yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi di level nasional dan global terjadi penurunan, namun secara umum pertumbuhan ekonomi HSU masih lebih baik dari pertumbuhan ekonomi provinsi.

Capaian PDRB perkapita dalam 3 (tiga) tahun sudah tercapai, hanya saja di tahun 2020 kembali ada penurunan akibat pandemi covid 19.
IPM HSU selalu terjadi kenaikan yang menunjukkan kinerja sektor perekonomian, kesehatan dan pendidikan berjalan sesuai harapan, namun 2020 hanya terjadi peningkatan 0,1 karena pandemi covid 19.
Namun jika dibandingkan dengan IPM provinsi masih ada divisiasi yang cukup tinggi. Angka penduduk miskin di kabupaten hulu sungai utara juga menunjukkan trend penurunan.Target Penurunan Penduduk Miskin Tahun 2020: 5,96 % tahun 2021:7,0 % dan tahun 2022″5,5%.
Nilai target pengangguran terbuka selama 3 tahun terakhir sudah menunjukkan trend yang cukup baik yaitu semakin turun nilai TPT dan jika dibandingkan dengan TPT provinsi sudah jauh lebih baik. Target TPT Tahun 2020: 2,16 Tahun 2021: 2,10 tahun 2022: 2,10
APM SD?MI dan APM setingkat SMP dalam waktu 5 (lima) tahun terjadi trend kenaikan walaupun fluktuatif.
Capaian APS untuk kelompok umur 7-12 tahun sudah baik, walaupun dalam RPJMD harus dikejar agar tercapai 100% mulai tahun 2020 s/d 2022. Sementara APS kelompok usia 13-15 tahun dalam kurun waktu 3 tahun sudah terjadi kenaikan namun masih diperlukan kerja keras untuk mengejar target RPJMD.
Capaian kinerja AKB di HSU pada tahun 2017 melebihi target. Namun dua tahun berikutnya tidak tercapai, kemudian tahun 2020 kinerja AKB kembali pada level yang membaik dengan indikasi kinerjanya terpenuhi bahkan lebih besar dari target.
Capaian kinerja sektor pertanian perlu mendapatkan apresiasi karena mulai tahun 2017 s/d 2019 target kinerja RPJM terlampaui.
Kinerja sektor Industri pengolahan memang perlu dipasu lagi agar capaian kinerja RPJM tercpai, meski dalam dua tahun terjadi kenaikan.
Capaian kinerja yang terkait dengan pertumbuhan PAD sudah sesuia harapan, dengan indikasi bahwa 2018 dan 2019 target RPJMD terlampaui, ini menunjukkan program2 yang berkaitan dengan peningkatan PAD sudah berjalan dengan baik.

Capaian kinerja presentase desa yang terhubung dengan sarana jalan kondisi baik sudah memperlihatkan trend yang sangat baik, hal ini diindikasikan dengan capaian kinerja yang sudah melebihi dari target RPJMD, begitu juga capaian kinerja desa yang terhubung dengan moda transportasi pada tahun 2020 sudah tercapai target RPJMD.
Capaian dan target penduduk yang mengakses air bersih juga sudah memenuhi harapan bahkan target rpjmd sudah terlampaui.
Capaian dan target pengurangan kawasan kumuh perkotaan juga melebihi target RPJMD. Capaian dan target sanitasi yang layak juga sudah memenuhi harapan semua pihak.
Capaian kinerja berkaitan dengan pertumbuhan PAD juga sudah sesuai harapan. Capaian dan target penurunan titik banjir juga sudah baik dan Capaian dan target persentase peruntukan lahan yang sesuai dengan RTRW juga sudah menunjukkan trend yang baik dan melebihi target rpjmd.
Meski demikian, Wahid menyadari masih adanya capaian kinerja dan target yang belum teracapai dengan baik dan sesuai harapan kita, sehingga diperlukan perhatian dan kerja keras kita untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. karenanya Wahid minta kepada seluruh kepala SKPD agar lebih perhatian, berkomitmen dan fokus untuk menyelesaikan dan menyempurnakan terhadap apa-apa yang masih menjadi permasalahan daerah, isu-isu strategis dan prioritas sasaran pembangunan.
Wahid juga mengajak untuk mengevaluasi bersama sudah sejauh mana pembangunan yang telah dilaksanakan dapat mewujudkan visi dan misi yang diemban, serta apa saja yang belum dapat kita wujudkan. kita harus bekerja keras dan semaksimal mungkin mengimplementasikan harapan-harapan masyarakat demi terwujudnya visi dan misi banua kita tercinta. (*)