Jumat, Juli 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Laporan Khusus Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan Ke – 70

by matabanua
14 Agustus 2020
in Advertorial, Daerah, Pemprov Kalsel
0

BPK Nilai Kalsel Berhasil Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Menandaatngani – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor dan Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK ketika menandaatngani laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Kalsel disaksikan Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Prof Harry Azhar Aziz.

Provinsi Kalimantan Selatan dinilai berhasil da­lam upaya meningkatkan kesejahteraan rak­yat, hal itu terlihat dari beberapa bidang pem­bangunan terutama upaya peningkatan ke­sejahteraan rakyat berdasarkan data sta­tis­tik pencapaiannya di atas rata rata nasional.

Menurut Anggota VI Badan Pe­meriksa Keuangan (BPK) RI, Prof Harry Azhar Aziz, selama ta­hun 2019, ada empat indikator ke­se­jahteraan yang meningkat di Kal­sel yaitu tingkat pe­ng­ang­gur­an, angka kemiskinan, gini ratio dan pengendalian inflasi.

Artikel Lainnya

Pemkab Tapin Serahkan Bonus Kafilah MTQ Ke 36

Pemkab Tapin Serahkan Bonus Kafilah MTQ Ke 36

10 Juli 2025
PKK Tanbu Hadir di Peringatan HKG PKK dan Rakernas Nasional

PKK Tanbu Hadir di Peringatan HKG PKK dan Rakernas Nasional

10 Juli 2025
Load More

Hal itu disampaikan Harry Az­har Azis saat memberikan sam­­butan pada acara Penyerahan La­poran Hasil Pemeriksaan (LHP) secara virtual, Kamis (18/6).

 “Berdasarkan data BPS ta­hun 2019 beberapa indikator ke­se­jahteraan meningkat di­a­n­ta­ra­nya pertumbuhan ekonomi Kalsel pa­da triwulan I tahun 2020 tum­buh 5,68 persen. Ini menunjukan le­bih tinggi dari pertumbuhan eko­no­mi nasional rata-rata 2,9 per­sen,” katanya.

Lebih lanjut, Harry me­n­yam­paikan, tingkat pengangguran ter­bu­­ka tahun 2019 di Kalsel sebesar 4,31 persen jauh lebih baik di ra­ta rata nasional 5,28 persen.

Tingkat kemiskinan tahun 2019 mencapai 4,55 persen ini ju­ga jauh lebih baik dari rata-rata na­sional 9,22 persen, angka gini ra­tio 0,334 lebih baik dibanding na­sional 0,380. Untuk indeks pem­bangunan manusia (IPM) sebesar 70,72 ini masih me­nun­juk­an angka yang masih rendah di­banding nasional 71,92.

Sedangkan inflasi di Kalsel pa­da April tahun 2020 mencapai 1,49 persen jauh lebih baik di­ban­ding nasional 2,60. Kondisi ter­sebut menunjukan per­tum­buh­an ekonomi di Kalsel mem­be­ri­kan dampak positif pada pe­ng­u­ra­ng­an kemiskinan, peng­ang­gur­an, ketimpangan pendapatan. “Kami berharap tingkat ke­se­jahteraan masyarakat dapat te­rus ditingkatkan,” katanya.

Sementara itu Gubernur Kal­sel, H Sahbirin Noor me­ng­u­cap­kan terima kasih kepada segenap kom­ponen masyarakat atas ca­pai­an pembangunan daerah. Paman Bi­rin berharap kebersamaan dan si­nergi terus dikembangkan dan di­pupuk untuk mencapai Kalsel ma­pan dan sejahtera.

Salah satu upaya kerja keras te­t­rsebut, Pemerintah Provinsi Ka­li­mantan Selatan kembali ber­hasil mempertahankan opini Wa­jar Tanpa Pengecualian (WTP), untuk ketujuh kali berturut turut sejak 2012.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, kembali me­r­e­ko­men­da­sikan opini WTP atas Laporan Ke­uangan Pemerintah Daerah (LKPD), tahun anggaran 2019.

Penyerahan LHP diserahkan se­cara virtual Anggota VI BPK RI Prof Harry Azhar Azis ke­pa­da Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor secara virtual, di Ruang Ra­pat Paripurna di DPRD Provinsi Kalsel, Banjarmasin, Kamis (18/6).

Anggota VI Badan Pe­me­rik­sa Keuangan (BPK) RI, Prof Har­ry Azhar Azis mengaku ber­syu­kur karena telah me­ram­pu­ng­kan pemeriksaan selama dua bu­lan dalam kondisi pandemi dan da­pat diserahkan hasilnya kepada Gu­bernur dan Ketua DPRD Kal­sel.

Perolehan opini WTP ber­da­sar­kan penilaian profesional tim auditor, antara lain penyajian/pen­yusunan LKPD Kalsel ber­da­sar­kan Standar Akutansi Pemerintah (SAP) berbasis Akrual.

 “Dari hasil laporan pe­me­rik­saan keuangan tahun 2019, BPK mem­berikan Opini Wajar Tanpa Pe­ng­ecualian kepada pemerintah Pro­vinsi Kalimantan Selatan,” ucap­nya.

Menurutnya, opini ini me­ru­pa­kan yang ketujuh kalinya ber­turut turut diraih Pemprov Kalsel. Dia menjelaskan predikat WTP su­dah diterima Pemprov Kalsel sejak tahun 2013.

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengaku bersyukur atas pe­ro­lehan WTP juga mengajak ja­jarannya agar mempertahankan opi­ni tersebut.

Orang nomor satu di jajaran Pem­prov Kalsel itu bertekad mem­perbaiki kinerja jajaranya ser­ta akan menindaklanjuti re­ko­mendasi BPK terhadap LKPD 2019.

Paman Birin mengucapkan te­ri­ma kasih kepada jajarannya atas sinergitas dan kerja keras da­lam upaya meningkatkan tata ke­lola keuangan daerah.

Gubernur Kalsel juga secara khu­sus mengucapkan terima ka­sih atas pembinaan terukur lem­baga pengawas eksternal pe­me­rin­tah itu kepada satuan pe­ra­ng­kat kerja daerah di institusi pemda di Kalsel. tim/ani

Mentan: Presiden Akui Pertanian Kalsel

Kunjungan Kerja – Menteri Pertanian (Mentan) RI, H Syahrul Yasin Limpo saat menyampaikan sambutan disela melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kalsel terkait kegiatan optimalisasi lahan rawa.

Menteri Pertanian RI, Syah­rul Yasin Limpo melakukan kun­ju­ngan kerja (kunker) ke Provinsi Ka­limantan Selatan, terkait ke­gi­at­an optimalisasi lahan rawa, Jum­at (15/5) petang. Mentan me­ng­unjungi beberapa lokasi per­ta­nian di Kalsel, pada Sabtu (16/5) pagi.

Mentan didampingi Gu­ber­nur Kalsel, H Sahbirin Noor, Bu­pati Barito Kuala (Batola), Hj Noor­miliyani AS dan jajaran ser­ta Muspida dan SKPD di lingkup Pem­prov Kalsel. Lokasi pertama ya­ng dikunjungi lahan pertanian di Desa Karang Indah, Ke­ca­mat­an Mandastana, Kabupaten Ba­tola.

Saat berkunjung ke Man­das­ta­na, Syahrul mengungkapkan bah­wa Presiden Joko Widodo (Joklowi) sayang dengan Gu­ber­nur Kalsel yang dinilai telah ber­ha­sil memajukan sektor pertanian di daerah ini. “Saya dip­e­rin­tah­kan untuk lebih konsentrasi mem­bantu Kalsel,” ujar mantan Gu­bernur Sulsel tersebut.

Mentan secara simbolis juga men­yerahkan bantuan satu mesin Com­bine Harvester padi kepada Brig­ade Alsintan Dinas Per­ta­ni­an Kabupaten Barito Kuala.

Setelah di Batola, Mentan RI juga melakukan peninjauan ke­gi­atan optimalisasi lahan rawa di Han­dil Barabai, Desa Manarap Bar­u, Kecamatan Kertak Hanyar Ka­bupaten Banjar.

Di lokasi itu, Mentan secara sim­bolis juga menyerahkan satu me­sin Combine Harvester padi ke­pada Brigade Alsintan Dinas Per­tanian Kabupaten Banjar yang di­terimakan Sekda Banjar, Mo­ham­mad Hilman.

Usai berkunjung ke dua de­sa, Mentan juga menyempatkan ber­kunjung ke Kantor Badan Ke­ta­hanan Pangan Provinsi Kalsel di Banjarbaru.

Gubernur Kalimantan Se­la­tan, H Sahbirin Noor me­ng­ung­kap­kan bangga dan apresiasinya atas kunjungan Mentan RI ke Ka­li­mantan Selatan.

Paman Birin (sapaan akrab Gu­bernur Kalsel) itu me­ng­u­cap­kan terima kasih atas perhatian pe­merintah pusat dalam mend­o­ro­ng dan memajukan pertanian di Kalsel.

 “Saya atas nama pemerintah dae­rah dan masyarakat men­g­u­cap­kan terima kasih dan pe­ng­har­gaan tinggi kepada pemerintah pu­sat atas perhatian luar bisa da­lam memajukan pertanian di Kal­sel,” ucap Paman Birin.

Dikatakannya, lahan per­tanian di Kalsel harus d­io­p­ti­mal­kan agar petaninya bisa lebih se­jahtera dan dapat memenuhi ke­pe­rluan beras masyarakat Kalsel.

“Saya kira yang namanya pa­di ataupun beras merupakan kon­sumsi utama masyarakat In­do­ne­sia. Jika semua lahan pertanian dio­ptimalkan, diharapkan mampu me­menuhi keperluan beras ma­s­ya­rakat Kalsel atau bahkan me­ng­eskpornya keluar,” ujarnya.

Paman Birin mengatakan, ke­ma­juan pembangunan pertanian di Kasel tidak lepas dari kerja ke­ras masyarakat petani dalam me­manfaatkan lahan rawa. Faktor lain keberhasilan per­ta­nian juga terjalinnya koloborasi an­tar-instansi pertanian di tingkat pu­sat dan daerah.

Apresiasi terhadap perhatian Gu­bernur Kalsel di sektor per­ta­ni­an juga disampaikan Direktur Iri­gasi Ditjen Sarana dan Pra­sa­ra­na Pertanian Kementan RI, Rah­manto saat melakukan panen  per­dana padi dari hasil program Se­lamatkan Rawa Sejahterakan Pe­tani (Serasi) di Desa Selat Mak­mur, Beruntung Baru, Kabupaten Banjar, Kamis (12/3).

Menurut Rahmanto, ke­ber­ha­silan itu tentu dorongan kuat ke­pala daerah melalui regulasi te­ru­kur di bidang pertanian. Ter­le­bih di Kalsel telah ada Sentra Pe­la­yanan Pertanian Padi Ter­pa­du, dilengkapi dengan mesin pe­­ng­giling padi, diharapkan ke­se­jah­teraan petani makin me­ni­ng­kat. tim/ani

Bangkitkan Kembali Ekonomi Kalsel Paman Birin: Bantu UMKM di Banua

Bantuan Sembako – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Ka­li­man­tan Selatan, Hj Raudatul Jannah Sahbirin, SKM, MKes saat men­yerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak Covid-19.

Ketika kondisi daerah dilanda pan­demi virus corona selama ber­bu­lan-bulan, membuat pe­re­ko­no­mian Banua terpuruk, Badan Pu­sat Statistik (BPS) Kalimantan Se­latan melaporkan, per­tum­buhan ekonomi Kalsel pada tri­wu­lan II-2020 mengalami kon­tra­k­si atau minus 2,61 persen di­ban­dingkan dengan triwulan II-2019 (y-on-y).

Kepala BPS Kalsel, Moh Edy Mahmud mengatakan, ter­puruknya perekonomian Kalsel pa­da triwulan II-2020 di­pe­ng­a­ru­hi oleh Covid-19 yang me­wa­bah di dunia.

 “Belum teratasinya pandemi Co­vid-19 sangat mempengaruhi pe­re­konomian secara global, bu­kan hanya Kalsel,” katanya me­lalui channel Youtube BPS Kal­sel, belum lama tadi.

Kabid Neraca Wilayah dan Ana­lisis Statistik, Awang Pramila pa­da BPS Kalsel menyatakan, da­ri data mereka sejak 10 tahun te­rak­hir baru tahun ini per­tum­buh­an ekonomi Kalsel y-on-y terjadi kon­traksi atau tumbuh negatif.

Dia memprediksi, kalau pan­demi masih berlangsung lama, ma­ka kontraksi kemungkinan akan tetap terjadi pada kuartal se­lan­jutnya. “Kecuali permintaan ko­mo­ditas unggulan Kalsel ke ne­ga­ra tujuan eksportir kembali nor­mal, mungkin ekonomi Kalsel ma­sih bisa tumbuh,” katanya.

Menurutnya, secara umum pe­me­rintah dan masyarakat telah be­ru­paya untuk mencegah pen­ye­baran Covid-19 dengan me­ng­u­rangi kegiatan yang bersifat me­ngumpulkan massa dan men­ja­lan­kan protokol kesehatan secara ketat.

 “Selama itu tidak dipatuhi ma­ka penyebaran akan meluas, se­hi­ngga anggaran yang pada awa­l­nya untuk menggerakkan eko­nomi menjadi tertunda karena fo­kus untuk mencegah maupun mem­biayai kesehatan mas­ya­rakat,” ujarnya.

Beberapa waktu lalu saat mem­buka Musyawarah Rencana Pem­ba­ngunan (Musrenbang) Ren­cana Kerja Pembangunan Dae­rah (RKPD) Kalimantan Se­la­tan Tahun 2021 di Command Cen­ter, Gubernur Kalsel, H Sah­birin Noor menginstruksikan ke­pa­da segenap satuan kerja pe­ra­ng­kat daerah dan seluruh sta­ke­hol­der untuk menyusun rencana dan program yang memfokuskan pa­da kegiatan percepatan pe­na­ng­anan pandemi Covid-19.

“Rencanakan program dan ke­giatan yang mampu mem­per­ce­pat penanganan serta pe­mu­lih­an pasca pandemi Covid-19. Ba­ik pemulihan secara ekonomi, so­sial maupun kesehatan,” ucap­nya.

Paman Birin menilai, da­m­pak pandemi sangat luas, seba­gi­a­n perusahaan melakukan pe­mu­tusan hubungan kerja (PHK) dan merumahkan karyawan. “Sek­tor UMKM ikut terpuruk, mun­culnya permasalahan sosial, se­perti kemiskinan dan pe­ng­a­ng­gur­an,” ujarnya.

Untuk itu, tegas Paman Bi­rin, semua lapisan harus berupaya mak­simal untuk memulihkan kon­disi dampak pandemi ini. “Ki­ta harus bangkit, kita bantu pe­ru­sahaan serta UMKM agar da­pat bangkit kembali dari ke­ter­pu­rukan, kita dorong para pe­milik modal untuk berinvetasi di Kalsel sehingga perekonomian di dae­rah bisa tumbuh dan kembali sta­bil,” serunya.

Tak lupa, Paman Birin juga me­ng­ingatkan kepada seluruh bu­pati dan walikota serta seluruh ke­pala SKPD agar perencanaan pem­bangunan disusun secara ter­padu, terintegrasi dan selaras an­tara pembangunan nasional dan dae­rah.

“Tetapkanlah sekala pri­o­ri­tas, optimalkan kebijakan money follow program, isu lainya yang ka­mi serap langsung dari rakyat sa­at turun ke desa-desa maupun ha­sil reses anggota DPRD mesti kita kolaborasikan dalam program dan kegiatan di masing-masing sek­tor pembangunan,” pung­kas­nya. tim/ani

Paman Birin-Rudy Berhasil Tekan Angka Kemiskinan

Mennyerahkan Dokumen LKPj – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor saat mennyerahkan dokumen LKPj kepala daerah tahun 2019 kepada Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, disela rapat paripurna DPRD Kalsel.

Pencapaian pembangunan di Kalimantan Selatan pada masa ke­­pemimpinan Gubernur H Sah­birin Noor dan Wagug H Rudy Res­­nawan terus memperlihatkan pe­­ni­ngkatan signifikan khu­sus­nya di bidang kesejahteraan mas­yarakat.

 “Diantara keberhasilan pem­ba­­ngunan yang bisa dicapai adalah ber­kurangnya angka pe­ng­ang­guran, dimana pengangguran ta­hun 2019 sudah berada diangka 4,31 persen,” ungkap Gubernur Kal­sel, H Sahbirin Noor di Ge­du­ng DPRD Kalsel, pada saat Ra­pat Paripurna menyampaikan L­aporan Keterangan Pertanggung J­a­waban (LKPj) Kepala Daerah Pro­vinsi Kalimantan Selatan akhir ta­hun anggaran 2019, belum la­ma tadi.

Berdasarkan data statistik ting­kat pengangguran terbuka Kal­sel pada tahun 2018 tercatat 4,50 persen, sehingga bila di­bandingkan tingkat pengangguran ta­hun 2019, berkurang sebanyak 19 persen. Pencapaian signifikan ju­ga tampak pada angka ke­mis­kinan di banua yang terus me­nurun.

Pada tahun 2018 tingkat ke­mis­kinan sebanyak 4,54 persen, se­da­ngkan tahun 2019 meng­a­la­mi penurunan menjadi 4,47 per­sen. “Angka kemiskinan di dae­rah kita, jauh berada di bawah rata-rata nasional,” kata Paman Birin. Pencapaian tersebut tak akan ter­wujud tanpa adanya sinergi dan ke­bersamaan dari seluruh sta­ke­ho­l­der maupun DPRD Kalsel.

“Pen­capaian yang telah diraih pa­da tahun anggaran 2019, berkat ke­bersamaan dan sinergi antara pe­me­rintah provinsi dengan se­mua pihak, khususnya dengan DPRD Provinsi Kalimantan Se­la­tan, kita meraih beberapa ke­ber­hasilan dalam membangun dae­rah yang kita cintai ini,” ujar Paman Birin.

Paman Birin berharap ke­ber­sa­maan dan sinergi terus di­kem­ba­­ngkan dan dipupuk untuk men­­ca­pai Kalsel mapan dan se­jah­­tera. “Mari bergerak ber­sa­ma untuk mencapai Banua mapan dan rakyatnya se­­jahtera,” pung­kas Paman Birin. tim/ani

IPM Meningkat, Terus Bergerak Bersama

Menyambut Kedatangan  – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor bersama Sekdaprov Kalsel, H Abdul Haris saat menyambut kedatangan Menteri kesehatan (Menkes) RI, Terawan Putranto yang melakukan kunjungan kerja di Kalsel.

Dalam musyawarah pe­ren­ca­naan Pembangunan (Mus­ren­bang) yang Rencana Kerja Pem­ba­ngunan Daerah (RKPD) 2021 di­gelar secara virtual, Gubernur Ka­li­mantan Selatan, H Sahbirin Noor mengungkapkan indeks pem­ba­ngunan manusia (IPM) da­ri tahun ke tahun terus me­ni­ngkat.

Musrenbang RKPD Kalsel 2021 tersebut mengangkat tema “Men­dorong Investasi untuk Tran­sformasi Ekonomi Kalsel Se­bagai Gerbang Ibu Kota Ne­gara”.

Dalam empat tahun terakhir, Pe­me­rintah Provinsi Kalimantan Se­latan dibawah kepemimpinan Gu­bernur H Sahbirin Noor dan Wa­kilnya Rudy Resnawan telah ber­hasil mencapai sasaran dan tar­get pembangunan yang telah di­canangkan.

Indeks Pembangunan Ma­nu­sia (IPM) dari tahun ke tahun te­rus meningkat dan telah men­capai angka 70,72. Indeks Ku­a­li­tas Lingkungan Hidup (IKLH) ju­ga terus membaik dengan nilai 62,06. “Mudah-mudahan pada ta­hun 2021 nanti pembangunan di Banua kita lebih berkembang dan lebih maju lagi,” tandasnya.

Keberhasilan peningkatan IPM itu, kata Paman Birin (sa­paan akrabnya), tak lepas pula da­ri keberhasilan Pemprov Kalsel da­lam menekan angka ke­mis­kin­an dan pengangguran.

 “Angka kemiskinan di dae­rah kita, jauh berada di bawah ra­ta-rata nasional,” kata Paman Bi­rin seraya mengatakan pe­ni­ng­katan IPM Kalsel itu tak akan ter­wujud tanpa adanya sinergi dan ke­bersamaan dari seluruh stak­e­hol­der maupun DPRD Kalsel.

Paman Birin berharap ke­ber­sa­maan dan sinergi terus di­kem­ba­ngkan dan dipupuk untuk men­capai Kalsel mapan dan se­jah­tera. “Terus bergerak bersama un­tuk mencapai Banua mapan dan rakyatnya sejahtera,” tan­das­nya. tim/ani

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA