Kamis, Juli 10, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Laporan Khusus Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan Ke – 70

by matabanua
14 Agustus 2020
in Advertorial, Daerah, Pemprov Kalsel
0

BPK Nilai Kalsel Berhasil Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Menandaatngani – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor dan Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK ketika menandaatngani laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Kalsel disaksikan Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Prof Harry Azhar Aziz.

Provinsi Kalimantan Selatan dinilai berhasil da­lam upaya meningkatkan kesejahteraan rak­yat, hal itu terlihat dari beberapa bidang pem­bangunan terutama upaya peningkatan ke­sejahteraan rakyat berdasarkan data sta­tis­tik pencapaiannya di atas rata rata nasional.

Menurut Anggota VI Badan Pe­meriksa Keuangan (BPK) RI, Prof Harry Azhar Aziz, selama ta­hun 2019, ada empat indikator ke­se­jahteraan yang meningkat di Kal­sel yaitu tingkat pe­ng­ang­gur­an, angka kemiskinan, gini ratio dan pengendalian inflasi.

Artikel Lainnya

Ketua Dekranasda Kalsel Hj. Fathul Jannah Bangga Kain Sasirangan Khas Banjar Diborong di Expo Dekranas ke-45 di Balikpapan

Ketua Dekranasda Kalsel Hj. Fathul Jannah Bangga Kain Sasirangan Khas Banjar Diborong di Expo Dekranas ke-45 di Balikpapan

9 Juli 2025
Bupati Serahkan Dokumen Kependudukan Cegah Stunting

Bupati Serahkan Dokumen Kependudukan Cegah Stunting

9 Juli 2025
Load More

Hal itu disampaikan Harry Az­har Azis saat memberikan sam­­butan pada acara Penyerahan La­poran Hasil Pemeriksaan (LHP) secara virtual, Kamis (18/6).

 “Berdasarkan data BPS ta­hun 2019 beberapa indikator ke­se­jahteraan meningkat di­a­n­ta­ra­nya pertumbuhan ekonomi Kalsel pa­da triwulan I tahun 2020 tum­buh 5,68 persen. Ini menunjukan le­bih tinggi dari pertumbuhan eko­no­mi nasional rata-rata 2,9 per­sen,” katanya.

Lebih lanjut, Harry me­n­yam­paikan, tingkat pengangguran ter­bu­­ka tahun 2019 di Kalsel sebesar 4,31 persen jauh lebih baik di ra­ta rata nasional 5,28 persen.

Tingkat kemiskinan tahun 2019 mencapai 4,55 persen ini ju­ga jauh lebih baik dari rata-rata na­sional 9,22 persen, angka gini ra­tio 0,334 lebih baik dibanding na­sional 0,380. Untuk indeks pem­bangunan manusia (IPM) sebesar 70,72 ini masih me­nun­juk­an angka yang masih rendah di­banding nasional 71,92.

Sedangkan inflasi di Kalsel pa­da April tahun 2020 mencapai 1,49 persen jauh lebih baik di­ban­ding nasional 2,60. Kondisi ter­sebut menunjukan per­tum­buh­an ekonomi di Kalsel mem­be­ri­kan dampak positif pada pe­ng­u­ra­ng­an kemiskinan, peng­ang­gur­an, ketimpangan pendapatan. “Kami berharap tingkat ke­se­jahteraan masyarakat dapat te­rus ditingkatkan,” katanya.

Sementara itu Gubernur Kal­sel, H Sahbirin Noor me­ng­u­cap­kan terima kasih kepada segenap kom­ponen masyarakat atas ca­pai­an pembangunan daerah. Paman Bi­rin berharap kebersamaan dan si­nergi terus dikembangkan dan di­pupuk untuk mencapai Kalsel ma­pan dan sejahtera.

Salah satu upaya kerja keras te­t­rsebut, Pemerintah Provinsi Ka­li­mantan Selatan kembali ber­hasil mempertahankan opini Wa­jar Tanpa Pengecualian (WTP), untuk ketujuh kali berturut turut sejak 2012.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, kembali me­r­e­ko­men­da­sikan opini WTP atas Laporan Ke­uangan Pemerintah Daerah (LKPD), tahun anggaran 2019.

Penyerahan LHP diserahkan se­cara virtual Anggota VI BPK RI Prof Harry Azhar Azis ke­pa­da Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor secara virtual, di Ruang Ra­pat Paripurna di DPRD Provinsi Kalsel, Banjarmasin, Kamis (18/6).

Anggota VI Badan Pe­me­rik­sa Keuangan (BPK) RI, Prof Har­ry Azhar Azis mengaku ber­syu­kur karena telah me­ram­pu­ng­kan pemeriksaan selama dua bu­lan dalam kondisi pandemi dan da­pat diserahkan hasilnya kepada Gu­bernur dan Ketua DPRD Kal­sel.

Perolehan opini WTP ber­da­sar­kan penilaian profesional tim auditor, antara lain penyajian/pen­yusunan LKPD Kalsel ber­da­sar­kan Standar Akutansi Pemerintah (SAP) berbasis Akrual.

 “Dari hasil laporan pe­me­rik­saan keuangan tahun 2019, BPK mem­berikan Opini Wajar Tanpa Pe­ng­ecualian kepada pemerintah Pro­vinsi Kalimantan Selatan,” ucap­nya.

Menurutnya, opini ini me­ru­pa­kan yang ketujuh kalinya ber­turut turut diraih Pemprov Kalsel. Dia menjelaskan predikat WTP su­dah diterima Pemprov Kalsel sejak tahun 2013.

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengaku bersyukur atas pe­ro­lehan WTP juga mengajak ja­jarannya agar mempertahankan opi­ni tersebut.

Orang nomor satu di jajaran Pem­prov Kalsel itu bertekad mem­perbaiki kinerja jajaranya ser­ta akan menindaklanjuti re­ko­mendasi BPK terhadap LKPD 2019.

Paman Birin mengucapkan te­ri­ma kasih kepada jajarannya atas sinergitas dan kerja keras da­lam upaya meningkatkan tata ke­lola keuangan daerah.

Gubernur Kalsel juga secara khu­sus mengucapkan terima ka­sih atas pembinaan terukur lem­baga pengawas eksternal pe­me­rin­tah itu kepada satuan pe­ra­ng­kat kerja daerah di institusi pemda di Kalsel. tim/ani

Mentan: Presiden Akui Pertanian Kalsel

Kunjungan Kerja – Menteri Pertanian (Mentan) RI, H Syahrul Yasin Limpo saat menyampaikan sambutan disela melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kalsel terkait kegiatan optimalisasi lahan rawa.

Menteri Pertanian RI, Syah­rul Yasin Limpo melakukan kun­ju­ngan kerja (kunker) ke Provinsi Ka­limantan Selatan, terkait ke­gi­at­an optimalisasi lahan rawa, Jum­at (15/5) petang. Mentan me­ng­unjungi beberapa lokasi per­ta­nian di Kalsel, pada Sabtu (16/5) pagi.

Mentan didampingi Gu­ber­nur Kalsel, H Sahbirin Noor, Bu­pati Barito Kuala (Batola), Hj Noor­miliyani AS dan jajaran ser­ta Muspida dan SKPD di lingkup Pem­prov Kalsel. Lokasi pertama ya­ng dikunjungi lahan pertanian di Desa Karang Indah, Ke­ca­mat­an Mandastana, Kabupaten Ba­tola.

Saat berkunjung ke Man­das­ta­na, Syahrul mengungkapkan bah­wa Presiden Joko Widodo (Joklowi) sayang dengan Gu­ber­nur Kalsel yang dinilai telah ber­ha­sil memajukan sektor pertanian di daerah ini. “Saya dip­e­rin­tah­kan untuk lebih konsentrasi mem­bantu Kalsel,” ujar mantan Gu­bernur Sulsel tersebut.

Mentan secara simbolis juga men­yerahkan bantuan satu mesin Com­bine Harvester padi kepada Brig­ade Alsintan Dinas Per­ta­ni­an Kabupaten Barito Kuala.

Setelah di Batola, Mentan RI juga melakukan peninjauan ke­gi­atan optimalisasi lahan rawa di Han­dil Barabai, Desa Manarap Bar­u, Kecamatan Kertak Hanyar Ka­bupaten Banjar.

Di lokasi itu, Mentan secara sim­bolis juga menyerahkan satu me­sin Combine Harvester padi ke­pada Brigade Alsintan Dinas Per­tanian Kabupaten Banjar yang di­terimakan Sekda Banjar, Mo­ham­mad Hilman.

Usai berkunjung ke dua de­sa, Mentan juga menyempatkan ber­kunjung ke Kantor Badan Ke­ta­hanan Pangan Provinsi Kalsel di Banjarbaru.

Gubernur Kalimantan Se­la­tan, H Sahbirin Noor me­ng­ung­kap­kan bangga dan apresiasinya atas kunjungan Mentan RI ke Ka­li­mantan Selatan.

Paman Birin (sapaan akrab Gu­bernur Kalsel) itu me­ng­u­cap­kan terima kasih atas perhatian pe­merintah pusat dalam mend­o­ro­ng dan memajukan pertanian di Kalsel.

 “Saya atas nama pemerintah dae­rah dan masyarakat men­g­u­cap­kan terima kasih dan pe­ng­har­gaan tinggi kepada pemerintah pu­sat atas perhatian luar bisa da­lam memajukan pertanian di Kal­sel,” ucap Paman Birin.

Dikatakannya, lahan per­tanian di Kalsel harus d­io­p­ti­mal­kan agar petaninya bisa lebih se­jahtera dan dapat memenuhi ke­pe­rluan beras masyarakat Kalsel.

“Saya kira yang namanya pa­di ataupun beras merupakan kon­sumsi utama masyarakat In­do­ne­sia. Jika semua lahan pertanian dio­ptimalkan, diharapkan mampu me­menuhi keperluan beras ma­s­ya­rakat Kalsel atau bahkan me­ng­eskpornya keluar,” ujarnya.

Paman Birin mengatakan, ke­ma­juan pembangunan pertanian di Kasel tidak lepas dari kerja ke­ras masyarakat petani dalam me­manfaatkan lahan rawa. Faktor lain keberhasilan per­ta­nian juga terjalinnya koloborasi an­tar-instansi pertanian di tingkat pu­sat dan daerah.

Apresiasi terhadap perhatian Gu­bernur Kalsel di sektor per­ta­ni­an juga disampaikan Direktur Iri­gasi Ditjen Sarana dan Pra­sa­ra­na Pertanian Kementan RI, Rah­manto saat melakukan panen  per­dana padi dari hasil program Se­lamatkan Rawa Sejahterakan Pe­tani (Serasi) di Desa Selat Mak­mur, Beruntung Baru, Kabupaten Banjar, Kamis (12/3).

Menurut Rahmanto, ke­ber­ha­silan itu tentu dorongan kuat ke­pala daerah melalui regulasi te­ru­kur di bidang pertanian. Ter­le­bih di Kalsel telah ada Sentra Pe­la­yanan Pertanian Padi Ter­pa­du, dilengkapi dengan mesin pe­­ng­giling padi, diharapkan ke­se­jah­teraan petani makin me­ni­ng­kat. tim/ani

Bangkitkan Kembali Ekonomi Kalsel Paman Birin: Bantu UMKM di Banua

Bantuan Sembako – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Ka­li­man­tan Selatan, Hj Raudatul Jannah Sahbirin, SKM, MKes saat men­yerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak Covid-19.

Ketika kondisi daerah dilanda pan­demi virus corona selama ber­bu­lan-bulan, membuat pe­re­ko­no­mian Banua terpuruk, Badan Pu­sat Statistik (BPS) Kalimantan Se­latan melaporkan, per­tum­buhan ekonomi Kalsel pada tri­wu­lan II-2020 mengalami kon­tra­k­si atau minus 2,61 persen di­ban­dingkan dengan triwulan II-2019 (y-on-y).

Kepala BPS Kalsel, Moh Edy Mahmud mengatakan, ter­puruknya perekonomian Kalsel pa­da triwulan II-2020 di­pe­ng­a­ru­hi oleh Covid-19 yang me­wa­bah di dunia.

 “Belum teratasinya pandemi Co­vid-19 sangat mempengaruhi pe­re­konomian secara global, bu­kan hanya Kalsel,” katanya me­lalui channel Youtube BPS Kal­sel, belum lama tadi.

Kabid Neraca Wilayah dan Ana­lisis Statistik, Awang Pramila pa­da BPS Kalsel menyatakan, da­ri data mereka sejak 10 tahun te­rak­hir baru tahun ini per­tum­buh­an ekonomi Kalsel y-on-y terjadi kon­traksi atau tumbuh negatif.

Dia memprediksi, kalau pan­demi masih berlangsung lama, ma­ka kontraksi kemungkinan akan tetap terjadi pada kuartal se­lan­jutnya. “Kecuali permintaan ko­mo­ditas unggulan Kalsel ke ne­ga­ra tujuan eksportir kembali nor­mal, mungkin ekonomi Kalsel ma­sih bisa tumbuh,” katanya.

Menurutnya, secara umum pe­me­rintah dan masyarakat telah be­ru­paya untuk mencegah pen­ye­baran Covid-19 dengan me­ng­u­rangi kegiatan yang bersifat me­ngumpulkan massa dan men­ja­lan­kan protokol kesehatan secara ketat.

 “Selama itu tidak dipatuhi ma­ka penyebaran akan meluas, se­hi­ngga anggaran yang pada awa­l­nya untuk menggerakkan eko­nomi menjadi tertunda karena fo­kus untuk mencegah maupun mem­biayai kesehatan mas­ya­rakat,” ujarnya.

Beberapa waktu lalu saat mem­buka Musyawarah Rencana Pem­ba­ngunan (Musrenbang) Ren­cana Kerja Pembangunan Dae­rah (RKPD) Kalimantan Se­la­tan Tahun 2021 di Command Cen­ter, Gubernur Kalsel, H Sah­birin Noor menginstruksikan ke­pa­da segenap satuan kerja pe­ra­ng­kat daerah dan seluruh sta­ke­hol­der untuk menyusun rencana dan program yang memfokuskan pa­da kegiatan percepatan pe­na­ng­anan pandemi Covid-19.

“Rencanakan program dan ke­giatan yang mampu mem­per­ce­pat penanganan serta pe­mu­lih­an pasca pandemi Covid-19. Ba­ik pemulihan secara ekonomi, so­sial maupun kesehatan,” ucap­nya.

Paman Birin menilai, da­m­pak pandemi sangat luas, seba­gi­a­n perusahaan melakukan pe­mu­tusan hubungan kerja (PHK) dan merumahkan karyawan. “Sek­tor UMKM ikut terpuruk, mun­culnya permasalahan sosial, se­perti kemiskinan dan pe­ng­a­ng­gur­an,” ujarnya.

Untuk itu, tegas Paman Bi­rin, semua lapisan harus berupaya mak­simal untuk memulihkan kon­disi dampak pandemi ini. “Ki­ta harus bangkit, kita bantu pe­ru­sahaan serta UMKM agar da­pat bangkit kembali dari ke­ter­pu­rukan, kita dorong para pe­milik modal untuk berinvetasi di Kalsel sehingga perekonomian di dae­rah bisa tumbuh dan kembali sta­bil,” serunya.

Tak lupa, Paman Birin juga me­ng­ingatkan kepada seluruh bu­pati dan walikota serta seluruh ke­pala SKPD agar perencanaan pem­bangunan disusun secara ter­padu, terintegrasi dan selaras an­tara pembangunan nasional dan dae­rah.

“Tetapkanlah sekala pri­o­ri­tas, optimalkan kebijakan money follow program, isu lainya yang ka­mi serap langsung dari rakyat sa­at turun ke desa-desa maupun ha­sil reses anggota DPRD mesti kita kolaborasikan dalam program dan kegiatan di masing-masing sek­tor pembangunan,” pung­kas­nya. tim/ani

Paman Birin-Rudy Berhasil Tekan Angka Kemiskinan

Mennyerahkan Dokumen LKPj – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor saat mennyerahkan dokumen LKPj kepala daerah tahun 2019 kepada Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, disela rapat paripurna DPRD Kalsel.

Pencapaian pembangunan di Kalimantan Selatan pada masa ke­­pemimpinan Gubernur H Sah­birin Noor dan Wagug H Rudy Res­­nawan terus memperlihatkan pe­­ni­ngkatan signifikan khu­sus­nya di bidang kesejahteraan mas­yarakat.

 “Diantara keberhasilan pem­ba­­ngunan yang bisa dicapai adalah ber­kurangnya angka pe­ng­ang­guran, dimana pengangguran ta­hun 2019 sudah berada diangka 4,31 persen,” ungkap Gubernur Kal­sel, H Sahbirin Noor di Ge­du­ng DPRD Kalsel, pada saat Ra­pat Paripurna menyampaikan L­aporan Keterangan Pertanggung J­a­waban (LKPj) Kepala Daerah Pro­vinsi Kalimantan Selatan akhir ta­hun anggaran 2019, belum la­ma tadi.

Berdasarkan data statistik ting­kat pengangguran terbuka Kal­sel pada tahun 2018 tercatat 4,50 persen, sehingga bila di­bandingkan tingkat pengangguran ta­hun 2019, berkurang sebanyak 19 persen. Pencapaian signifikan ju­ga tampak pada angka ke­mis­kinan di banua yang terus me­nurun.

Pada tahun 2018 tingkat ke­mis­kinan sebanyak 4,54 persen, se­da­ngkan tahun 2019 meng­a­la­mi penurunan menjadi 4,47 per­sen. “Angka kemiskinan di dae­rah kita, jauh berada di bawah rata-rata nasional,” kata Paman Birin. Pencapaian tersebut tak akan ter­wujud tanpa adanya sinergi dan ke­bersamaan dari seluruh sta­ke­ho­l­der maupun DPRD Kalsel.

“Pen­capaian yang telah diraih pa­da tahun anggaran 2019, berkat ke­bersamaan dan sinergi antara pe­me­rintah provinsi dengan se­mua pihak, khususnya dengan DPRD Provinsi Kalimantan Se­la­tan, kita meraih beberapa ke­ber­hasilan dalam membangun dae­rah yang kita cintai ini,” ujar Paman Birin.

Paman Birin berharap ke­ber­sa­maan dan sinergi terus di­kem­ba­­ngkan dan dipupuk untuk men­­ca­pai Kalsel mapan dan se­jah­­tera. “Mari bergerak ber­sa­ma untuk mencapai Banua mapan dan rakyatnya se­­jahtera,” pung­kas Paman Birin. tim/ani

IPM Meningkat, Terus Bergerak Bersama

Menyambut Kedatangan  – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor bersama Sekdaprov Kalsel, H Abdul Haris saat menyambut kedatangan Menteri kesehatan (Menkes) RI, Terawan Putranto yang melakukan kunjungan kerja di Kalsel.

Dalam musyawarah pe­ren­ca­naan Pembangunan (Mus­ren­bang) yang Rencana Kerja Pem­ba­ngunan Daerah (RKPD) 2021 di­gelar secara virtual, Gubernur Ka­li­mantan Selatan, H Sahbirin Noor mengungkapkan indeks pem­ba­ngunan manusia (IPM) da­ri tahun ke tahun terus me­ni­ngkat.

Musrenbang RKPD Kalsel 2021 tersebut mengangkat tema “Men­dorong Investasi untuk Tran­sformasi Ekonomi Kalsel Se­bagai Gerbang Ibu Kota Ne­gara”.

Dalam empat tahun terakhir, Pe­me­rintah Provinsi Kalimantan Se­latan dibawah kepemimpinan Gu­bernur H Sahbirin Noor dan Wa­kilnya Rudy Resnawan telah ber­hasil mencapai sasaran dan tar­get pembangunan yang telah di­canangkan.

Indeks Pembangunan Ma­nu­sia (IPM) dari tahun ke tahun te­rus meningkat dan telah men­capai angka 70,72. Indeks Ku­a­li­tas Lingkungan Hidup (IKLH) ju­ga terus membaik dengan nilai 62,06. “Mudah-mudahan pada ta­hun 2021 nanti pembangunan di Banua kita lebih berkembang dan lebih maju lagi,” tandasnya.

Keberhasilan peningkatan IPM itu, kata Paman Birin (sa­paan akrabnya), tak lepas pula da­ri keberhasilan Pemprov Kalsel da­lam menekan angka ke­mis­kin­an dan pengangguran.

 “Angka kemiskinan di dae­rah kita, jauh berada di bawah ra­ta-rata nasional,” kata Paman Bi­rin seraya mengatakan pe­ni­ng­katan IPM Kalsel itu tak akan ter­wujud tanpa adanya sinergi dan ke­bersamaan dari seluruh stak­e­hol­der maupun DPRD Kalsel.

Paman Birin berharap ke­ber­sa­maan dan sinergi terus di­kem­ba­ngkan dan dipupuk untuk men­capai Kalsel mapan dan se­jah­tera. “Terus bergerak bersama un­tuk mencapai Banua mapan dan rakyatnya sejahtera,” tan­das­nya. tim/ani

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA