Kamis, Juli 10, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
No Result
View All Result
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Ary Bastary lulus Program Studi Doktor (S3) Ilmu Manajemen/MSDM

by matabanua
23 Agustus 2020
in Advertorial, Headlines
0

BANJARMASIN – Komisaris Utama Bank Kalsel, Dr. Ary Bastary, S.H., M.M, AFPTM., CPHR., CBA., CRGP., CERG., CMA., MPM lulus Program Studi Doktor (S3) Ilmu Manajemen/MSDM Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta dalam kurun waktu yang cukup singkat yaitu 2 tahun 11 bulan dengan mendapatkan predikat kelulusan Cumlaude IPK 3,90

Ujian Disertasi Terbuka Ary Bastari melalu video teleconference zoom pada hari Jum’at, tanggal 21 Agustus 2020 pukul 10.00 WIB dihadiri oleh Ketua MPR RI Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Gubernur dan Wakil Gubernur kalsel, Sekretaris Daerah beserta Staf Khusus Gubernur Provinsi Kalsel.

Artikel Lainnya

Roy Suryo Sebut 99,9 Persen Palsu

Roy Suryo Sebut 99,9 Persen Palsu

9 Juli 2025
DPR Minta Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Jurnalis

DPR Minta Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Jurnalis

9 Juli 2025
Load More

Dan dihadiri pula oleh 3 Rektor dari Universitas Swasta, Beserta para undangan lainnya baik dari Lembaga Pemerintahan, Akademisi, Media, maupun dari Keluarga Besar Bank Kalsel dengan diuji oleh 6 Guru Besar Universitas Negeri Jakarta.

Dengan judul disertasi, Model Kinerja Pelayanan Melalui Motivasi Kerja : Analisa kepemimpinan transformasional,managerial coaching, dan komitmen organisasional (Pada PT. Bank Pembangunan Daerah di Kalimantan Selatan).

Ary mengatakan tuntutan utama dalam perusahaan modern adalah kinerja yang tinggi. Perusahaan dituntut untuk berkinerja tinggi agar mampu mempertahankan eksistensinya dan bersaing dalam kancah global yang semakin ketat.

Namun, perusahaan tidak akan mencapai kinerja yang tinggi tanpa didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkinerja tinggi pula. Agar keberadaan SDM memiliki kontribusi atau peran yang maksimal dalam pencapaian visi dan misi perusahaan, perlu dilakukan upaya peningkatan kualitas SDM secara komprehensif dan terus menerus.

Tidak hanya melalui pengembangan pemberdayaan SDM, tetapi juga dukungan dan peran serta para pemimpin organisasi termasuk unit-unit kerja nya.

Ary berkesimpulan terdapat pengaruh positif dan signifikan dari kepemimpinan transformasional terhadap motivasi kerja. Hal ini memberikan gambaran bahwa kepemimpinan transformasional dapat menumbuhkan motivasi kerja karyawan, dan pemimpin dapat memberikan teladan kepada bawahannya dengan kepemimpinan yang menginspirasi.

 “Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari managerial coaching terhadap motivasi kerja. Hasil uji hipotesis ini menunjukan bahwa pembimbingan managerial (managerial coaching) yang intensif akan  memotivasi karyawan dalam bekerja,” ujarnya.

Komitmen organisasional  terhadap  motivasi kerja. Hal ini  memiliki makna bahwa adanya penerimaan yang kuat dari  individu terhadap tujuan dan nilai-nilai perusahaan, dan memiliki hasrat kuat untuk tetap bertahan di perusahaan tersebut dan berpengaruh

Ditambahkan Ary, terdapat pengaruh positif dan signifikan dari  kepemimpinan transformasional terhadap kinerja layanan. Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional yang menginspirasi akan mempengaruhi kinerja layanan karyawan tersebut.

Pengaruh positif dan signifikan dari Managerial coaching terhadap kinerja pelayanan. Hal ini menunjukkan bahwa pembimbingan manajerial berpengaruh kinerja pelayanan karyawan tersebut.

Selain itu, terdapat pengaruh positif dan signifikan dari komitmen organisasional terhadap kinerja pelayanan. Hal ini menunjukkan bahwa apabila karyawan berkomitmen terhadap organisasi akan mempengaruhi kinerja pelayanannya.

Dari variabel motivasi kerja terhadap kinerja pelayanan. Hal ini memberi makna bahwa karyawan yang termotivasi dalam pekerjaannya akan mempengaruhi kinerja pelayanannya.

Variabel kepemimpinan transformasional terhadap kinerja pelayanan melalui motivasi kerja. Hal ini menunjukkan  bahwa para pemimpin unit kerja yang menginspirasi karyawannya  akan mempengaruhi kinerja pelayanan karyawan melalui motivasi kerja.

Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel managerial coaching terhadap kinerja pelayanan melalui motivasi kerja. Pemimpin unit kerja yang melakukan pembimbingan manajerial akan mempengaruhi kinerja pelayanannya melalui motivasi kerja.

Terdapat pengaruh positif dan signifikan komitmen organisasional terhadap kinerja pelayanan melalui motivasi kerja. Hal ini menunjukkan bahwa komitmen organisasional karyawan mempengaruhi kinerja karyawan melaui motivasi kerja. Karyawan yang berkomitmen pada organisasi akan mempengaruhi motivasi kerja karyawan tersebut, dan karyawan yang termotivasi pada pekerjaannya akan mempengaruhi kinerja pelayanannya.

Hasil Penelitian menunjukan bahwa kinerja pelayanan karyawan dipengaruhi oleh motivasi kerja. Selanjutnya motivasi kerja karyawan dipengaruhi oleh  managerial coaching, komitmen organisasional, dan  kepemimpinan transformasional.

“Saran saya Bank selayaknya membangun “interpersonal” yang baik, artinya para pemimpin unit kerja harus mudah ditemui oleh staff. Hal ini memberi  makna bahwa semua pemimpin unit kerja harus selalu siap membantu karyawan dan memiliki kebijakan “pintu terbuka”, sehingga staff  bisa mudah berdialog dan membuka diri untuk mendapatkan masukan,” sarannya.

Bank Kalsel selayaknya memahami hal-hal yang dapat  mempengaruhi  keterikatan dan kenyamanan karyawan terhadap organisasinya, seperti : Penghargaan, karyawan diberikan kesempatan yang sama untuk mengaktualisasikan diri.

Bank Kalsel selayaknya melibatkan langsung pemimpin unit kerja (Cabang/Cabang Pembantu) dan melakukan penerapan Kepemimpinan Transformasional dengan memberikan contoh, secara konsisten sehingga memotivasi karyawan dalam bekerja dan sebagai upaya membangun kinerja pelayanan baik dari karyawan tersebut.

Peran Manajemen diharapkan dapat memotivasi para karyawan  (stafnya) dengan membuat mereka lebih sadar mengenai pentingnya  hasil-hasil  pekerjaan, dengan cara memberikan upah/kompensasi yang sesuai dengan hasil kinerjanya.

“Bank Kalsel perlu memperhatikan kesejahteraan dan kebutuhan karyawan dan kesempatan pengembangan diri didalam organisasi secara berkesinambungan agar dapat memotivasi karyawan,”jelasnya.

Bank Kalsel untuk terus mengembangkan program Digitalisasi dibidang pelayanan, seperti yang telah dikembangkan dalam rangka membangun kinerja pelayanan yang terbaik sehingga akan memberikan kepuasan prima pelanggan.

Selama menjalani perkuliahan Ary juga telah menyelesaikan journal internasional yaitu : Management Science Letters Published on volume 10, Issue 12, pp.2883-8  (2020)  –  ISSN. 1923-9343 (online) Scopus Q2,International Journal of Psychosocial Rehabilitation  (IJPR) – Published – IJPR No.24, Issue 4, Feb 2020 Scopus Q4,International Journal of Innovation, Creativity and  Change Scopus Q2 ,LOA : 20 Juni 2020 – Publish on September 2020, nternational Journal of Innovation, Creativity and  Change Scopus Q2 ,LOA : 7 July 2020 – Publish on October 2020

Berdasarkan Disertasinya Ary juga telah menerbitkan sebuah buku dengan judul “Model Kinerja Layanan” ISBN 978-602-0736-57-0.rds

ShareTweetShare

Search

No Result
View All Result

Jl. Lingkar Dalam Selatan No. 87 RT. 32 Pekapuran Raya Banjarmasin 70234

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper

© 2022 PT. CAHAYA MEDIA UTAMA