
BANJARMASIN – Perkumpuan Bedsar Padel Indonesia (PBPI) Kalimantan Selatan resmi menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel saat pelaksanaan Rapat kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Kalsel di Kindai Hotel Banjarmasin, Senin (22/12).
Muhammad Handi Erfani ditunjuk secara aklamasi sebagai Ketua PBPI Kalsel, dan menyatakan siap melakukan sosialisasi olahraga padel secara menyeluruh di Banua.
“Dalam sosialisasi itu kami ingin mengenalkan olahraga padel mulai dari aturan hingga cara bermainnya agar dapat diterima secara luas,” ucapnya.
Mantan Ketua Perbasi Banjarbaru ini menyebutkan, PBPI juga akan menggelar event dan turnamen padel antardaerah sekaligus melakukan konsolidasi ke daerah untuk membentuk kepengurusan di kabupaten/kota.
“Padel memang cabor (cabang olahraga) baru, namun di Kalsel sudah banyak yang bermain olahraga ini. Hal itu bisa terlihat dari fullnya berbagai lapangan padel di Banjarbaru dan Banjarmasin,” katanya.
Handi juga mengungkapkan akan fokus pada persiapan porprov dan PON di NTT-NTB nanti, serta melakukan pembinaan usia muda.
“Sebenarnya cabor padel sudah di pertandingkan pada PON Aceh-Sumut kemarin, namun Kalsel tidak bisa berpartisipasi karena belum ada kepengurusan. Target kami, secepatnya akan mempersiapkan untuk bisa mengikuti PON di NTT-NTB nanti,” ujarnya.
Sementara, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PBPI Kalsel Ahmad Maulana menambahkan, dengan terbentuknya Binpres Padel Kalsel merupakan langkah awal yang sangat penting dalam membangun padel secara terarah dan berkelanjutan.
Mantan Pelatih Fisik Tim Baske Dewa United Banten ini mengungkapkan, fokus utama mereka adalah menyiapkan sistem pembinaan yang jelas mulai dari pemetaan atlet, pembinaan usia dini, hingga peningkatan prestasi atlet daerah agar mampu bersaing di tingkat nasional.
“Ke depan, binpres akan menitikberatkan pada pembinaan berbasis Sport Science, penguatan fisik, teknik, dan mental atlet, serta berkolaborasi dengan pelatih, fisioterapis, dan stakeholder olahraga di Kalsel. Kami tidak ingin hanya mengejar hasil jangka pendek, tetapi membangun fondasi prestasi yang kuat dan konsisten,” katanya.
Salah satu owner StrenxPhysio ini pun mengaku optimistis padel di Kalsel memiliki potensi besar. “Dengan sinergi yang baik antara pengurus, atlet, pelatih, dan dukungan pemerintah daerah, kami yakin Padel Kalsel bisa tumbuh cepat dan melahirkan atlet-atlet berprestasi,” pungkasnya. yos

