
BALANGAN- Pembiayaan tanpa bunga Sanggam Babungas yang digagas Bank Kalsel terus menunjukkan perkembangan positif.
Tercatat hingga saat ini, sekitar Rp1,7 miliar telah disalurkan kepada pelaku usaha dari total anggaran Rp6,5 miliar yang dialokasikan untuk tahun 2025.
Program Sanggam Babungas Tahap III mulai bergulir sejak Juli 2025, menyusul penandatanganan perjanjian kerja sama di Bank Kalsel Cabang Paringin. Inisiatif ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Balangan guna memfasilitasi pelaku UMKM memperoleh akses modal tanpa bunga dan tanpa biaya administrasi.
Sebagai penyalur, Bank Kalsel Cabang Balangan menyampaikan bahwa dana yang digulirkan telah menjangkau berbagai sektor usaha, dengan besaran pinjaman yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan kapasitas usaha penerima.
Irfan, Staf Pemasaran UMK Bank Kalsel Cabang Balangan, mengungkapkan proses seleksi penerima pinjaman dilakukan secara ketat untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
“Sebelum pencairan, kami melaksanakan survei dan mewajibkan adanya surat keterangan usaha dari pejabat berwenang,” jelasnya.
Ia menambahkan, survei lapangan menjadi langkah penting untuk memastikan usaha benar-benar berjalan dan memerlukan tambahan modal. Setiap tahapan tetap mengacu pada prosedur perbankan untuk mencegah pengajuan fiktif atau peminjam tidak memenuhi syarat.
“Proses kredit dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku, dan pinjaman ini hanya boleh digunakan untuk pengembangan usaha produktif,” tegas Irfan.
Program Sanggam Babungas diharapkan mampu memperkuat kapasitas UMKM di Balangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui akses pembiayaan yang mudah dan tanpa beban bunga.rds

