
BANJARBARU – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Selatan, Pebriadin Hafiz resmi membuka kegiatan Kemah Pemuda tahun 2025, di GOR Babussalam Perkantoran Pemprov Kalsel, Selasa – Kamis (15 -17 Desember 2025).
Kegiatan yang diikuti 250 pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan Kalimantan Selatan itu diisi dengan pembekalan dan penggalian potensi dan keterampilan pemuda.
Pebriadin mengatakan, kemah pemuda ini untuk memperkuat persatuan kesatuan, menyamakan persepsi, memperkuat jejaring, membentuk karakter pemuda dan meningkatkan wawasan dan pengetahuan dengan berbagai ilmu pengetahuan serta aktivitas di lapangan.
“Banyak materi kelas dan aktivitas lapangan yang menjadi pembekalan dalam kemah pemuda ini sehingga diharapkan pemuda bisa menyerap dan memanfaatkannya sebaik mungkin,” ujarnya.
Dia berharap kegiatan ini juga bisa menggali gali potensi dan skill pemuda sebagai agen perubahan dan generasi penerus bangsa. Menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, menjaga idealisme, serta membentuk pribadi yang tangguh secara fisik, mental, dan berakhlak mulia.
“Kegiatan ini dirancang untuk menempa karakter pemuda yang tangguh dan bertanggungjawab,” ujarnya.
Para peserta mengikuti berbagai aktivitas di dalam dan luar ruangan untuk melatih kemandirian dan tanggung jawab, baik secara individu maupun kelompok. “Potensi pemuda dinilai sangat berpengaruh terhadap pembangunan Kalimantan Selatan, sehingga harus didukung melalui ruang-ruang kolaboratif seperti ini,” tuturnya.
Sementara, Ketua Pelaksana Kemah Pemuda 2025, Ariefinnor, mengatakan kegiatan ini bertujuan membangun kebersamaan, kerukunan, serta melatih kemandirian dan ketahanan mental pemuda dari berbagai latar belakang organisasi.
“Dikemah ini, para pemuda belajar hidup mandiri, bertanggung jawab, dan saling memahami. Harapannya, setelah kegiatan ini terbangun jejaring yang kuat dan semangat kolaborasi untuk pembangunan Kalimantan Selatan,” katanya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi partisipasi aktif para pemuda dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dan mendukung pengembangan potensi generasi muda Kalimantan Selatan. via

