
PELAIHARI – Ratusan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hadir di Tala Expo 2025 dalam rangka Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanah Laut (Tala) yang berlangsung pada 29 November hingga 3 Desember 2025.
Perputaran ekonomi pada acara pesta rakyat dan Tala Expo 2025 ini diketahui mencapai Rp 5 miliar. Hal tersebut diungkapkan Bupati Tanah Laut (Tala) H Rahmat Trianto dalam sambutannya pada acara penutupan pameran yang digelar di halaman Pertasi Kencana, Rabu (3/12) malam.
“Alhamdulillah, animo masyarakat dan peningkatan ekonomi yang mencapai sekitar Rp 5 miliar sangat luar biasa. Tentunya ini menjadi bahan evaluasi kita ke depannya agar dapat terus dimanfaatkan untuk memperkuat perputaran ekonomi di Tala,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah kabupaten untuk terus memberikan yang terbaik dalam setiap penyelenggaraan Tala Expo. Dalam pesta rakyat dan Tala Expo 2025 sendiri diramaikan ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dipersembahkan pemkab melalui Dinas Koperasi Usaha kecil dan Perdagangan (Diskopdag) Tala.
Menurut Bupati Rahmat, selain terjadinya perputaran ekonomi, expo ini juga merupakan wadah bagi pelaku usaha untuk berinteraksi dengan publik.
”Kalau mengacu pada kata expo dan pameran, maka bagi perusahaan di sinilah tempat mereka berpromosi dengan menunjukkan produk dan inovasi terbaru,” katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya kualitas expo dan pelayanan yang ditampilkan agar masyarakat memiliki kerinduan untuk datang.
”Sesuaikan dengan fungsinya, jika pelayanan apakah sesuai dengan yang ditampilkan. Expo mewujudkan dan masyarakat kangen untuk datang melihat expo yang ditampilkan di Tanah Laut,” ujarnya.
Rahmat pun optimis dengan adanya kegiatan ini perputaran dan pertumbuhan ekonomi daerah akan terus berputar. ”Selain itu juga kita tampilkan para UMKM yang insha Allah perputaran dan pertumbuhan ekonomi terus berputar,” ucap bupati.
Sementara, Kepala Diskopdag Tala Hairul Rizal menyampaikan expo tahun ini di desain sebagai ruang pertemuan produsen dan konsumen, sekaligus kesempatan promosi terbesar UMKM sepanjang 2025.
Ia menyebutkan, peserta Tala Expo terdiri atas 200 UMKM, 40 stand SKPD, 15 lembaga pendidikan, sembilan yayasan/organisasi masyarakat, tujuh instansi vertikal, serta beberapa instansi dari provinsi dan 17 perusahaan.
Diketahui, sebanyak 200 pelaku UMKM mengisi area pasar rakyat yang telah hadir lebih dulu sejak lebih dari sepekan sebelumnya. Beragam jenis makanan dan minuman serta barang-barang kebutuhan lainnya disajikan dengan harga kompetitif.
Para pelaku UMKM memanfaatkan momentum tersebut untuk mendongkrak pendapatan, salah satunya pedagang nasi sop, soto dan lontong Markiah yang mengaku omzetnya naik selama pasar rakyat berlangsung.
“Kadang dapat untung Rp 200 hingga Rp 500 ribu. Kalau ramai, semalam bisa sampai Rp 2 juta. Tapi kalau jualan biasa di luar pasar rakyat, jarang tembus Rp 2 juta,” ujarnya.
Ia pun berharap pemerintah dapat kembali membuat kegiatan yang melibatkan para pelaku UMKM. “Hasil jualan ini untuk anak-anak dan kebutuhan rumah tangga,” ungkapnya.
Para pelaku UMKM berharap jelang momentum puncak Harjad ke-60 Tala, daya beli masyarakat meningkat dan kerja sama distribusi terbuka. ris

