
RANTAU – Program prioritas Bupati Tapin H Yamani dan Wakil Bupati H Juanda terlaksana dengan baik di tahun pertama kepemimpinan mereka memimpin Bumi Ruhui Rahayu.
Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi 13 Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Tapin, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat di Pendopo Galuh Bastari, Kamis (4/12).
Bupati Tapin H Yamani mengatakan, beberapa program yang telah dijalankan, di antaranya program bedah rumah tidak layak huni 1.000 buah dalam program kerja 100 hari, yang akan berkelanjutan hingga tahun 2029.
” Sebanyak 5.000 rumah tidak layak huni akan di bedah hingga akhir tahun 2029. Saat berakhirnya masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tapin nanti, tidak ada lagi rumah tidak layak huni di Kabupaten Tapin,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, program prioritas yang juga terlaksana adalah jaminan kesehatan gratis bagi masyarakat Kabupaten Tapin ke puskesmas dan Rumah Sakit Datu Sanggul dengan hanya menunjukan KTP.
Kemudian, pemerintah daerah juga mengupayakan peningkatan kesejahteraan pegawai (ASN dan non-ASN), guru–guru, pesantren dan aparat desa, serta beasiswa bagi santri berprestasi untuk melanjutkan sekolah ke luar negeri (Hadramaut/Timur Tengah).
“Begitu juga beasiswa satu sarjana satu desa dan santunan kematian bagi masyarakat hingga program bantuan untuk masjid sebesar Rp 200.000.000,” ucap bupati.
H Yamani menambahkan, program lainnya yang juga telah dilaksanakan adalah santunan untuk guru mengaji (TKA/TPA, kaum marbot tempat ibadah), termasuk peningkatan jalan dan jembatan serta saluran drainase desa dan perkotaan hingga sumur air bersih di pedesaan.
Selanjutnya, meningkatkan pertanian, perkebunan, pariwisata, perikanan, dan peternakan, menjadikan kawasan terpadu pusat pendidikan, peningkatan SDM guru, tenaga kesehatan, guru sekolah, serta program bantuan pelaksanaan kegiatan haul dan kegiatan keagamaan lainnya.
“Yang tak kalah penting, program yang telah dilaksanakan adalah membina generasi muda milenial dan pengusaha lokal serta pengusaha kecil dan menengah (UMKM), dan program listrik gratis untuk tempat ibadah,” pungkasnya. her

