
BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar enviromental award kepada sejumlah insan yang berdedikasi terhadap isu-isu lingkungan.
Ada 20 kategori atau ratusan insan peduli lingkungan yang terdiri dari individu, kelompok, perusahaan dan institusi yang mendapatkan penghargaan dalam Banjarmasin Enviromental Award (BEA) 2025, di salah satu hotel Banjarmasin, Selasa (2/12).
Wakil Walikota Banjarmasin Hj Ananda mengatakan, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi pemko Banjarmasin kepada masyarakat yang telah peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup agar tetap berkesinambungan.
“Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan atas kerja keras dan inovasi para pejuang lingkungan. Terus konsisten dan terpenting sebagai pengingat bahwa tugas menjaga lingkungan adalah tugas kita bersama, dari mulai rumah tangga hingga sektor industri,” tegas Ananda.
Sementara, Kepala DLH Banjarmasin Alive Yoesfah Love mengakui bahwa penghargaan ini sebagai motivasi bagi insan peduli lingkungan. “Ada 20 kategori penghargaan lingkungan sebagai motivasi bagi yang lain, baik masyarakat hingga perusahaan yang proper biru dan hijau,” jelasnya.
Menurutnya, penilaian ini dilakukan berjenjang sepanjang tahun dengan memonitor kegiatannya. Sektor perusahaan juga dilakukan berjenjang dari tingkat kota, propinsi hingga pusat. “Penghargaan ini kami lalukan silent agar tidak bias dan murni berjalan penilaian,” ucapnya.
Meski telah dilakukan pengawasan dan pembinaan lingkungan hidup, ternyata di Banjarmasin masih ada perusahaan yang masih berada di proper merah. “Pastinya ada juga yang profer merah dan kini masih dibina agar bisa menjadi profer biru dan hijau,” katanya.
Dia juga mengakui bahwa untuk isu lingkungan ke depan masih banyak PR. Terutama kurangnya ruang terbuka hijau dan sampah. “Mulai sekarang kita juga gencarkan agar tidak boros pangan sehingga tak menambah lagi sampah dari pangan, karena sampi itu lebih dari 40 persen pengumbang sampah di Banjarmasin,” tutupnya. via

