Mata Banua Online
Senin, Desember 22, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Harga Emas Penyumbang Utama Inflasi

by Mata Banua
1 Desember 2025
in Ekonomi & Bisnis
0

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) me­la­por­kan harga emas perhiasan terus mengalami kena­ikan dan konsisten menjadi penyumbang in­flasi selama 27 bulan berturut-turut hingga No­vember 2025.

Deputi Bidang Statistik Dis­tri­busi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengungkapkan bahwa ko­moditas emas perhiasan men­ja­di pendorong utama inflasi pada ke­lompok pengeluaran perawatan pri­badi dan jasa lainnya.

Berita Lainnya

G:\2025\Desember 2025\22 Desember 2025\7\7\hal 7 - 2 klm (Bawah).jpg

Waspada Penipuan Keuangan Jelang Nataru

21 Desember 2025
G:\2025\Desember 2025\22 Desember 2025\7\okj.jpg

Kemendag Ancam Cabut Izin Distributor Nakal

21 Desember 2025

“Emas perhiasan menjadi ko­mo­ditas penyumbang terbesar da­lam kelompok ini dan telah men­catat inflasi selama 27 bulan ber­turut-turut,” ujarnya dalam kon­ferensi pers, Senin.

Pudji memaparkan bahwa emas perhiasan mengalami inflasi se­besar 3,99% dengan andil in­fla­si sebesar 0,08% pada No­vem­ber 2025.

Meski demikian, tingkat in­flasi emas perhiasan ini trcatat le­bih rendah dibandingkan dengan ca­paian bulan sebelumnya. Ke­na­ikan harga emas ini turut me­ng­erek kelompok perawatan pri­badi dan jasa lainnya menjadi ke­lom­pok utama penyumbang inflasi pada bulan laporan. Ter­ca­tat, kelompok ini mengalami in­flasi sebesar 1,21% dengan an­dil inflasi mencapai 0,09% pada No­vember 2025. Secara umum,

BPS mencatat tingkat inflasi In­donesia pada November 2025 men­capai 0,17% secara bulanan (month to month/MtM). Angka ini lebih rendah dibandingkan de­ng­an inflasi Oktober 2025 yang se­besar 0,28% MtM.

Selain emas perhiasan, inflasi No­vember 2025 juga didorong oleh kenaikn tarif angkutan udara ya­ng memberikan andil sebesar 0,04%. Komoditas pangan juga tu­rut berkontribusi, di antaranya ba­wang merah dengan andil 0,03%, serta ikan segar dan wor­tel yang masing-masing men­yum­bang andil 0,02%.

Di sisi lain, laju inflasi ter­ta­han oleh deflasi pada sejumlah ko­mo­ditas pangan. Daging ayam ras menjadi penahan utama de­ng­an andil deflasi sebesar 0,03%. Selanjutnya, beras dan cabai me­rah masing-masing memberikan an­dil deflasi 0,02%, diikuti oleh te­lur ayam ras dan kentang de­ng­an andil masing-masing 0,01%.

Sementara itu, secara tahunan (ye­ar on year/YoY), inflasi No­vem­ber 2025 tercatat sebesar 2,72%, melandai dari posisi bu­lan sebelumnya sebesar 2,86% Y­oY. “Secara tahun kalender atau year to date terjadi inflasi se­be­sar 2,27%,” lanjut Pudji.

Kelompok pengeluaran pen­yum­bang inflasi bulanan terbesar ada­lah perawatan pribadi dan jasa la­innya dengan inflasi sebesar 1,21persen. Andil inflasi dari ke­lom­pok tersebut menyentuh 0,09 per­sen. “Komoditas yang do­mi­nan mendorong inflasi pada ke­lom­pok ini adalah emas pe­r­hi­as­an yang memberikan andil inflasi se­besar 0,08 persen,” jelas Pudji.

“Komoditas lainnya yang ju­ga memberikan andil inflasi ada­lah tarif angkutan udara dengan an­dil inflasi sebesar 0,04 persen; ba­wang merah dengan andil in­fla­si 0,03 persen; ikan segar de­ng­an andil inflasi 0,02 persen; dan wortel dengan andil inflasi se­besar 0,02 persen,” im­buh­nya.

Ia mengatakan 28 provinsi mengalami inflasi secara bulanan, di mana paling tinggi adalah Pa­pua sebesar 1,69 persen. Se­men­tara, 10 provinsi deflasi dengan ya­ng terdalam ada di Aceh se­be­sar 0,67 persen. bisn/mb06

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper