BI Apresiasi 12 Mitra Strategis Terbaik

BANJARMASIN – Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan memberikan apresiasi melalui BI Award 2025 kepada lembaga keuangan, penyedia jasa pembayaran, pengelola uang rupiah, korporasi, UMKM, dan individu yang berkontribusi signifikan dalam empat area: stabilitas moneter dan sistem keuangan, sistem pembayaran, pengembangan UMKM dan ekonomi syariah, serta pendukung kebijakan yang berjumlah sebanyak 12 mitra strategis.
Pemberian BI Award ini dilangsungkan pada acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 berlangsung pada Jumat malam lalu di sebuah hotel di Banjarmasin.
Acara yang dilangsungkan serentak oleh Perwakilan Bank Indonesia seluruh provinsi ini mengambil tema “Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan”. Acara yang terhubung dengan kegiatan nasional yang terpusat di Jakarta ini dihadiri Presiden Prabowo Subianto.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa perekonomian Indonesia diprakirakan tumbuh lebih tinggi dan tetap berdaya tahan pada 2025-2027, didukung oleh konsumsi dan investasi yang solid, serta ekspor yang tetap baik meski ekonomi global melambat.
Inflasi nasional diperkirakan tetap rendah dalam sasaran 2,5 ± 1%, didukung konsistensi kebijakan moneter, sinergi pengendalian inflasi pusat-daerah, dan penguatan ketahanan pangan nasional.
Di tengah prospek yang baik, Bank Indonesia menekankan pentingnya penguatan sinergi kebijakan dalam lima area strategis, termasuk stabilitas makro dan sistem keuangan, pembiayaan perekonomian, akselerasi digitalisasi, serta kerja sama ekonomi internasional sebagai respons terhadap meningkatnya tantangan global.
Sejalan dengan optimisme pada tingkat nasional, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, A. Donanto H.W., bahwa perekonomian Kalimantan Selatan tetap tumbuh kuat sebesar 5,19% (yoy) pada triwulan III 2025, dengan inflasi yang terkendali, ditopang oleh peningkatan produksi pertanian, akselerasi investasi di Kawasan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus, serta berkembangnya ekonomi digital.
BI memprakirakan pertumbuhan ekonomi Kalsel tetap solid pada 2025 di kisaran 4,8-5,6% dan meningkat pada 2026, dengan dukungan hilirisasi SDA, penguatan UMKM, potensi pariwisata Geopark Meratus, serta perluasan digitalisasi ekonomi dan keuangan.
Mewakili Wakil Gubernur Kalsel, Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalsel, H. Subhan Nor Yaumil, menyampaikan bahwa sejumlah capaian daerah sepanjang tahun 2025 merupakan buah kerja bersama yang konsisten dan berkelanjutan.
Kalimantan Selatan berhasil mencatat prestasi nasional dan regional, antara lain:
1. Peringkat 1 nasional Indeks Ketahanan Pangan (IKP) 2025 dengan skor 81,98%,
2. Kota Banjarmasin meraih predikat TPID Terbaik se-Kalimantan dalam TPID Award 2025,
3. Kabupaten Tanah Laut meraih predikat TP2DD Terbaik se-Kalimantan dalam TP2DD Award 2025.
Prestasi tersebut bukti bahwa sinergi, konsistensi, dan keberlanjutan program mampu menghasilkan kemajuan nyata. fad/mb06

