
TANJUNG-Pimpinan Pondok Pesantren Khairul Waritsin Desa Nawin Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), Ustadz H Muhammad menyoroti pembebasan lahan yang marak di wilayah Utara Tabalong untuk kegiatan pertambangan batu bara.
“Saya menginginkan aparat bisa memastikan dan menjaga masyarakat Haruai tidak dizalimi soal pembebasan lahan aparat. Beli lahan dengan harga yang wajar,” pesan Ustadz Muhammad di Haruai, Kabupaten Tabalong, Minggu.
Saat ceramah, Ustad Muhammad mengingatkan siapa pun yang merampas uang rakyat, bahkan seribu rupiah sekalipun, akan membayar dengan pahala yang dimiliki saat di akhirat kelak.
Diketahui, aktifitas pertambangan batu bara tersebar di Desa Tuhi, Dusun Sialing dan Desa Kembang Kuning Kecamatan Haruai, sehingga berdampak pada alih fungsi lahan pertanian maupun perkebunan menjadi kawasan tambang.
Sementara itu kegiatan Kecamatan Haruai Bershalawat dipimpin Ustadz Muhammad Ali Busthomi Al Qoriibaniy pimpinan Pondok Pesantren Anwarul Hasaniyah (Anwaha) Desa Marindi Kecamatan Haruai.
“Dengan bershalawat semoga Kecamatan Haruai menjadi makmur, sejahtera, maju, religius, dan terdepan. Semoga semua yang hadir, orang tua, keluarga, dan masyarakat selamat dunia sampai akhirat,” jelas Ustadz Ali.
Mewakili Bupati Tabalong, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Tazerianoor mengatakan shalawat ini bukan sekadar seremonial namun wujud kecintaan kepada Rasulullah SAW.
“Ini bukti masyarakat Haruai adalah masyarakat yang religius, berakhlak mulia, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam,” ungkap Tazerianoor.
Pada acara yang sama Tazerianoor didampingi Ustadz Ali Busthomi, Ustadz Muhammad, Camat Haruai Mulyadi dan undangan lainnya meresmikan kantor Kecamatan Haruai yang baru.
Camat Haruai Mulyadi berharap kantor baru ini bisa mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat untuk mendukung program Bupati Tabalong dan Wakil Bupati mewujudkan Tabalong Smart (Sejahtera, Maju, Religius, dan Terdepan).{[an/mb03]}

