
MARTAPURA – Pemkab Banjar memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban dampak angin kencang.
Bantuan berupa logistik, disalurkan BPBD Banjar ke delapan desa di lima Kecamatan, yaitu Martapura Barat, Martapura Timur, Sungai Tabuk, Karang Intan, dan Astambul.
Musibah angin kencang yang dialami warga di delapan desa itu, terjadi pada Sabtu (8/11) malam.
Bantuan diserahkan Kasi Logistik BPBD Yanrinaldo Bachdie mewakili Plt Kepala Pelaksana BPBD, Senin (10/11).
Berdasarkan data Pusdalops BPBD Banjar, sebanyak 23 rumah terdampak dengan total 23 kepala keluarga dan 80 jiwa.
Angin kencang juga menyebabkan kerusakan pada dapur Masjid At-Taqwa di Desa Penggalaman Kecamatan Martapura Barat, serta satu kandang ayam milik warga yang roboh akibat terpaan angin.
Adapun desa terdampak, yakni Penggalaman dan Keliling Benteng Tengah di Kecamatan Martapura Barat. Sungai Bangkal dan Keliling Benteng Ilir, Kecamatan Sungai Tabuk. Pematang Baru dan Sungai Kitano, Kecamatan Martapura Timur. Jingah Habang Ilir di Kecamatan Karang Intan serta Sungai Tuan Ilir, Kecamatan Astambul.
Plt Kalak BPBD Agus Siswanto mengatakan, penyaluran bantuan ini wujud nyata kepedulian pemerintah daerah, guna memberikan perlindungan dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana.
“Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga terdampak. Kami juga mengimbau masyarakat tetap waspada potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi, terutama pada masa peralihan musim sekarang ini,” ujarnya.
Agus menambahkan, BPBD terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, desa serta para relawan, guna memastikan penanganan darurat berjalan cepat, tepat sasaran, dan sesuai kebutuhan di lapangan.
“Kami juga mengajak masyarakat selalu memperbarui informasi cuaca dari sumber resmi, menjaga lingkungan sekitar dengan memangkas atau menebang pohon yang rawan tumbang, serta mengamankan atap dan benda-benda di luar rumah saat terjadi angin kencang,” ucapnya. ril/dio

