Mata Banua Online
Senin, November 10, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Korban Ledakan di SMA 72 Alami Trauma

by Mata Banua
9 November 2025
in Headlines
0

 

SMAN 72 Jakarta masih disterilisasi dan dijaga petugas pasca terjadinya ledakan.

JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyebut korban ledakan di SMA 72 Jakarta Utara yang dirawat di RS Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih masih trauma.

Berita Lainnya

Bupati Ponorogo Diduga Terima Suap dari 3 Klaster

Bupati Ponorogo Diduga Terima Suap dari 3 Klaster

9 November 2025
Penculik Balita Mengaku Dibayar Rp 3 Juta

Penculik Balita Mengaku Dibayar Rp 3 Juta

9 November 2025

“Tentu mereka (korban ledakan SMA 72) masih trauma ya, tapi ya pelan-pelan nanti kita dampingi,” kata Gus Ipul usai menjenguk para korban di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Minggu (9/11), seperti dikutip CNNIndonesia.com.

Ia mengatakan pendampingan dan trauma healing itu akan dilakukan oleh Kementerian Sosial. Selain itu, ada bantuan dari pihak RS Islam Jakarta Cempaka Putih serta Kepolisian RI (Polri).

Akan tetapi, Gus Ipul belum bisa memberikan estimasi waktu berapa lama proses trauma healing itu selesai. Ia hanya menegaskan semuanya tergantung kondisi masing-masing korban.

“Tim kami nanti, tentu bersama orang tua, nanti secara rutin akan bertemu. Kita akan lakukan asesmen, termasuk dengan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia),” tuturnya.

Meski korban masih trauma, Gus Ipul mengatakan kondisi 13 pasien yang dirawat di RSIJ Cempaka Putih sudah berangsur membaik. Ia merinci ada 11 pasien rawat inap, 1 pasien dirawat di High Care Unit (HCU), dan 1 lainnya di Intensive Care Unit (ICU).

Mensos Saifullah Yusuf menegaskan dirinya tidak bertemu dengan terduga pelaku penyebab ledakan SMA 72 yang disebut-sebut juga dirawat di RSIJ Cempaka Putih. Ia mengaku hanya menjenguk siswa-siswi yang dirawat di ruang inap.

“Alhamdulillah secara umum kondisinya (korban ledakan SMA 72) membaik. Itu dulu yang perlu saya sampaikan, kondisinya alhamdulillah membaik,” ungkap Gus Ipul.

“Tentu pemerintah (pusat) akan memberikan dukungan pembiayaan sepenuhnya. Nanti mungkin berkolaborasi dengan Gubernur Jakarta Pak Pramono Anung, kita akan berbagi tugas. Setelah itu juga Kementerian Sosial memberikan dukungan-dukungan yang diperlukan setelah nanti dari rumah sakit ini, mulai dari rehabilitasi, masa-masa pemulihan, sampai nanti mungkin jika diperlukan dengan program-program pemberdayaan,” tandasnya.

Insiden ledakan terjadi di SMA 72 yang berlokasi di Jalan Prihatin Nomor 87, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (7/11) sekitar pukul 12.15 WIB.

Asal ledakan berasal dari masjid yang terletak di dalam lingkungan sekolah. Masjid SMA 72 saat itu dipenuhi jemaah yang sedang melaksanakan Salat Jumat.

Total korban dalam insiden ledakan ini mencapai 96 orang. Masih ada 28 pasien yang dirawat, yakni 13 orang di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, 14 orang di RS Yarsi, dan 1 orang lainnya di RS Pertamina Jaya. web

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper