
AMUNTAI – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara terus berinovasi dalam memperkuat kemandirian ekonomi desa. Melalui kegiatan Bimbingan Teknis Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa bagi para camat dan pendamping desa se-Kabupaten HSU.
Bupati HSU H. Sahrujani secara resmi meluncurkan inovasi “Dampingi Aku Selamanya” (Pendampingan Intensif Analisa Kelayakan Usaha untuk BUMDes Sejahtera, Maju, dan Nyata).
Inovasi yang digagas oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan BUMDes yang mandiri, profesional, dan berdaya saing. Program ini dikembangkan bersama dinas teknis terkait seperti Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Perikanan, serta melibatkan Tenaga Ahli P3MD Kabupaten.
Pendampingan dilakukan secara intensif dengan pendekatan “One Village One Company”, di mana setiap desa diarahkan memiliki satu unit usaha unggulan yang potensial dan berkelanjutan. Melalui pola ini, BUMDes tidak hanya menjadi lembaga ekonomi desa, tetapi juga menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat secara nyata.
Peluncuran inovasi tersebut turut disaksikan oleh Pejabat Fungsional BPKP Perwakilan Kalimantan Selatan, Inspektur Kabupaten HSU Fakhruddin, serta Kepala Dinas PMD HSU Rijali Hadi.
Bupati Sahrujani menyampaikan, apresiasi dan dukungan penuh terhadap terobosan yang digagas oleh jajaran Dinas PMD.”Saya sangat mengapresiasi lahirnya inovasi Dampingi Aku Selamanya. Melalui pendampingan intensif ini, saya yakin BUMDes di HSU akan semakin maju, mandiri, dan nyata memberikan manfaat bagi masyarakat desa. Inovasi ini sejalan dengan semangat HSU Bangkit, untuk memperkuat ekonomi rakyat dan mendorong desa lebih sejahtera,” ujarnya.
Kepala Dinas PMD HSU Rijali Hadi menjelaskan, bahwa inovasi ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan desa dalam mengelola potensi ekonomi secara lebih profesional dan terukur.
“Selama ini banyak BUMDes yang punya potensi besar, tetapi belum memiliki analisa usaha yang matang. Melalui inovasi Dampingi Aku Selamanya, kami berupaya mendampingi BUMDes sejak perencanaan, analisa kelayakan, hingga pengembangan usaha agar benar-benar berdaya saing dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” katanya.
Ia juga menambahkan, bahwa pendampingan ini akan dilakukan secara berkelanjutan dan kolaboratif, dengan melibatkan tenaga ahli dan dinas teknis sesuai bidang usaha BUMDes di masing-masing desa.
Dengan hadirnya inovasi “Dampingi Aku Selamanya”, Pemerintah Kabupaten HSU menegaskan komitmennya untuk terus mendorong penguatan kapasitas ekonomi desa, agar setiap BUMDes dapat menjadi pilar kemandirian dan kesejahteraan masyarakat HSU yang berkelanjutan. (suf/mb03)

