Mata Banua Online
Selasa, Desember 2, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

MUI Tabalong berikan peningkatan kompetensi para da’iyah

by Mata Banua
20 Oktober 2025
in Lintas
0

 

KOMPETENSI-Ketua TP PKK Tabalong Hj Desi Suryanti (Depan kedua kanan) foto bersama peserta peningkatan kompetensi Da’iyyah yang diinisiasi MUI Kabupaten Tabalong. (foto:mb/ant)

TANJUNG-Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan berkomitmen meningkatkan kapasitas dan kualitas para da’iyyah, khususnya dalam bidang pemberdayaan perempuan, remaja, dan anak.

Berita Lainnya

Alumni Akpol 2005 kirim bantuan korban bencana alam di Sumatera

Alumni Akpol 2005 kirim bantuan korban bencana alam di Sumatera

1 Desember 2025
APBD Kabupaten Balangan 2026 turun drastis

APBD Kabupaten Balangan 2026 turun drastis

30 November 2025

Salah satunya melalui peningkatan kompetensi bagi para da’iyah (pendakwah perempuan) yang tersebar di 12 kecamatan, dengan harapan meningkatnya kualitas dawah yang menyentuh langsung aspek sosial dan pemberdayaan umat.

“Da’iyah dapat menambah wawasan, pengetahuan, serta keterampilan baru yang dapat diaplikasikan dalam kegiatan dakwah dan pembinaan masyarakat di lingkungan masing-masing,” jelas Ketua Panitia Pelaksana Peningkatan Kompetensi Para Da’iyah Siti Hasanah di Tanjung.

Mengingat peran da’iyah sangat strategis dalam membina moral, akhlak, dan ketahanan keluarga umat Islam, terutama di tengah arus perubahan sosial dan tantangan zaman yang semakin kompleks.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabalong Desi Suryanti menilai kegiatan ini sejalan dengan program prioritas Tabalong SmaRT yakni Program Satu Desa Satu Da’i.”Peran da’iyah sangat dibutuhkan untuk memberikan nilai-nilai spiritual yang memperkuat moral masyarakat,” jelas Desi..

Ia menyebutkan, tim Penggerak PKK dan MUI memiliki visi yang sejalan, yaitu membangun keluarga yang beriman, berilmu, dan berakhlak. Dalam berbagai program PKK, terutama pada bidang pembinaan keluarga, termasuk pendidikan anak, ketahanan ekonomi berbasis keluarga.

Baginya da’iyah memiliki peran yang luar biasa, tidak hanya sebagai penyampai pesan keagamaan, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial di tengah masyarakat. Melalui sentuhan dakwah yang lembut dan penuh hikmah, para da’iyah dapat dalam pemberdayaan menjadi penggerak perempuan, pembinaan remaja, serta perlindungan anak.

Seorang da’iyyah, menurut Ketua Bidang Perempuan Remaja dan Keluarga MUI Kalimantan Selatan Hj Mariyatul Norhidayati Rahmah, harus responsif terhadap perubahan zaman, teknologi dan dinamika sosial.”Da’iyyah bisa berdakwah di majelis taklim, media sosial, atau komunitas marginal dengan pendekatan yang sesuai,” jelas Mariatul.{[an/mb03]}

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper