
BANJARMASIN – Resmi sudah Pasar Sentra Antasari (SA) pengelolaannya diserahkan kepada pihak Pemerintah Kota Banjarmasin sejak 15 Agustus 2025 dari PT Giri Jaladhi Wana (GJW). Selama 25 tahun, Pasar SA seperti tak terurus, bahkan beberapa bagian tampak harus dilakukan perbaikan.
Walikota Banjarmasin H Muhammad Yamin bersama dinas terkait merapatkan barisan untuk mengelola lebih baik pengelolaan pasar terbesar di Banjarmasin. “Kita evaluasi secara keseluruhan, baik toko yang aktif, jumlah pedagangnya hingga fisik bangunan pasar,” ungkap Yamin, Senin (13/10).
Menurutnya, dilakukan juga penyusunan managemen pengelolaan Pasar SA ini agar pasar tidak kumuh, pengunjung ramai dan merasa nyaman. “Yang jelas semua bertahap, kita ingin jadikan Pasar SA menjadi pasar sehat dan nyaman bagi pengunjung, “tuturnya.
Sementara, Direktur Perumda Pasar Kota Banjarmasin, Muhammad Abdan Syakura menyatakan sesegeranya melakukan pendataan pedagang Pasar Sentra Antasari dan sekaligus melakukan sosialisasi dengan pengambilaalihan pengelolaan pasar tersebut.
“Tindak lanjut arahan Walikota, kita kumpulkan data sekaligus juga sosialisasi dan meninjau kondisi fisik secara menyeluruh pasar Sentra Antasari, “kata Abdan.
Sementara, pedagang pasar Sentra Antasari yang mengetahui pengelolaan pasar sudah diambilalih Pemko Banjarmasin berharap agar kondisi pasar serta keamanannya dapat lebih baik lagi.
“Kami berharap agar ada perbaikan fasilitas pasar, seperti lantainya tidak pecah lagi, saluran air yang baik serta kalau hujan tidak masuk air,” ungkap Sa’diah pedagang sayuran.
Selama ini, lanjut, jika terjadi kerusakan para pedagang setempat melakukan perbaikan dengan dana swadaya. “Kita patungan dengan pedagang lain sebab kita ingin pembeli merasa nyaman berbelanja. Makanya harapan kita pemerintah bisa memberikan perhatian serius dengan kondisi pasar ini,” tutupnya. via