
BANJARMASIN – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banjarmasin jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), menjamin kualitas bahan pangan untuk menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebelum masuk dapur Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“SPPG Polresta Banjarmasin menegakkan standar higienitas pada ruang dapur, penyimpanan, pendinginan, pencucian, pengolahan limbah, kendaraan distribusi, dan sarana prasarana,” ucap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polresta Banjarmasin Ipda Sunarmo di Banjarmasin, Jumat.
Pihaknya juga telah memiliki alat sterilisasi alat makan untuk digunakan dalam program itu, sedangkan setiap makanan memiliki sertifikat laik higiene sanitasi (SLHS), serifikat halal, dan sertifikat penggunaan air laik pakai.
Pihak juga akan melakukan pelatihan kepada seluruh penanggung jawab dapur tentang keamanan pangan, higienitas, dan teknik penyimpanan.
Ia mengatakan tes keamanan makanan juga wajib dilakukan setiap hari sebelum didistribusikan kepada para penerima manfaat di sekolah.
“Hasil tes keamanan makanan harus dicatat dan terdokumentasikan sebagai pertanggungjawaban. Dan yang melaksanakan tes makanan di dapur SPPG Polri ini dilakukan oleh Dokkes Polri,” kata Ipda Sunarmo.
Pihaknya akan mengaplikasikan semua ini melalui media bahwa SPPG Polri mengutamakan kualitas, keamanan, dan kesehatan bagi para penerima manfaat.
Dalam pendistribusian menu MBG, katanya, bhabinkamtibmas ikut ke sekolah untuk mengetahui kualitas menu dan makanan yang didistribusikan dan segera melaporkan apabila ada temuan kendala atau keluhan.
“Terapkan prinsip zero mistake dalam pengelolaan program MBG sebagai dukungan program Presiden RI Prabowo Subianto,” katanya.
Dalam pelaksanaan program MBG nantinya, Polresta Banjarmasin bersama instansi terkait melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan operasional sesuai standar yang ditetapkan.
SPPG Polri, khususnya Polresta Banjarmasin, saat ini masih proses pembangunan mencapai 85 persen bertempat di Jalan Kuripan Kecamatan Banjarmasin Timur, tepatnya eks-rumah dinas Kapolresta Banjarmasin.
“Jadi untuk sementara ini kegiatan makan bergizi gratis belum dilakukan, kemungkinan setengah bulan lagi mulai beroperasi,” katanya. ant