Mata Banua Online
Sabtu, Oktober 11, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Rumah Warga Terdampak Radioaktif Bakal Dikosongkan

KLH Temukan 32 Titik Radiasi Cs-137 di Cikande

by Mata Banua
7 Oktober 2025
in Headlines
0
SALAH satu lokasi di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten yang terpapar radiasi cesium-137.

JAKARTA – Menteri Lingkungan Hidup (MenLH) Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, pemerintah akan mengosongkan rumah warga yang terdampak radiasi radioaktif cesium-137 di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

Hanif menegaskan tidak semua rumah di permukiman sekitar Kawasan Industri Modern Cikande akan dikosongkan.

Berita Lainnya

DPR: Tetapkan Pihak Bertanggung Jawab Atas Kasus Al Khoziny

DPR: Tetapkan Pihak Bertanggung Jawab Atas Kasus Al Khoziny

9 Oktober 2025
Indonesia Tak Akan Berikan Visa ke Atlet Israel

Indonesia Tak Akan Berikan Visa ke Atlet Israel

9 Oktober 2025

“Hanya beberapa rumah yang diperlukan itu untuk dikosongkan,” ujar Hanif di Cikande, Serang, Selasa (7/10), seperti dikutip CNNIndonesia.com.

Dia mengatakan tindakan itu berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan bersama Bapeten dan BRIN.

“Nanti berdasarkan hasil zoning oleh teman-teman Bapeten dan BRIN, hanya beberapa rumah, jadi tidak banyak. Jadi yang kebetulan ada pancaran,” ujar Hanif.

“Jadi yang penting yang dekat-dekat itu saja yang kita lokalisir,” sambungnya.

KLH pun mengaku akan berbicara dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk memutuskan kebijakan tersebut.

Hanif mengatakan pemetaan juga bertujuan membatasi gerak warga di titik yang terpapar radiasi.

“Sehingga memerlukan pembicaraan dengan Menteri Sosial, Menteri Tenaga Kerja, PMK, kemudian TNI-Polri, gubernur, dan bupati untuk melakukan kegiatan yang sangat terbatas,” katanya.

“Jadi kita akan batasi gerakan orang pada titik-titik yang sudah disurvei,” lanjutnya.

Sementara itu, terkait pemeriksaan masyarakat sekitar kawasan industri, Hanif menyebutkan pemerintah sedang membahasnya. Hanif mengatakan pihaknya akan merapatkan bersama instansi terkait.

“Kami sudah mohon kepada Bapak Menko Pangan (Zulkifli Hasan) selaku koordinator satgas ini untuk dirakortaskan. Jadi rakortas rencananya besok siang untuk memutuskan langkah-langkah itu,” katanya.

Selain itu, dia menyatakan pemerintah sedang memeriksa setiap wilayah di Kawasan Industri Modern Cikande. Pemeriksaan ini akan menjadi dasar dari kebijakan penanganan selanjutnya.

Berdasarkan update terbaru pemetaan yang dilakukan, pemerintah mendapati 32 titik radiasi dari radioaktif cesium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

Sebanyak 10 titik berada di luar kawasan industri itu, sementara 22 titik lainnya ada di dalam area industri.

“Ini 10 titik seperti ini (lahan), yang 22 di industri, di generatornya, di storage-nya, semacam itu ya,” ujar Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq saat mengecek lokasi di Cikande, Selasa (7/10).

Menurut Hanif, saat ini sudah ada lima titik di area industri yang sedang dalam proses dekontaminasi oleh tim dari KLH, Gegana, dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten). Ia berharap proses tersebut segera rampung.

“Sudah ditangani lima hari ini, jadi masih berapa itu sisanya, dalam waktu segera kita minta selesai,” ujarnya.

Hanif menambahkan ada juga lima kendaraan yang sedang dalam proses dekontaminasi.

Dia mengatakan proses itu dilakukan untuk menjamin tidak ada truk yang terpapar radiasi keluar dari Kawasan Industri Modern Cikande.

“Yang terakhir masih lima di sebelah sana sedang didekontaminasi,” katanya.

“Jadi ini dilakukan untuk menjamin semua truk yang lewat wajib tidak boleh mengandung cesium,” sambung Hanif.

Hanif menyebut perlu waktu beberapa bulan untuk menetralkan seluruh area dari radiasi. Oleh karena itu, pihaknya akan membuat pembatas agar tidak ada orang yang masuk ke area yang terpapar radiasi.

“Proyeksi saya, beberapa bulan ya baru akan selesai, sehingga perlu pembatasan yang ketat,” katanya.

Sebelumnya, di lokasi, Hanif mengecek dan memasang garis pengaman di area yang terkontaminasi radioaktif cesium-137 di kawasan industri Cikande. Dia juga mengingatkan masyarakat agar tidak masuk ke area yang sudah disterilisasi itu.

Dalam kegiatan itu, Hanif didampingi dari unsur Bapeten dan Gegana Polri. Rombongan itu mengunjungi area yang terpapar radiasi di lahan bekas tempat penumpukan besi.

Hanif dan rombongan mengenakan masker saat mengunjungi lokasi. Sementara, petugas Gegana yang memasang garis pembatas mengenakan pakaian pelindung. web

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper