
TANJUNG – Nasib malang menimpa Fajar Rahmadani, warga Desa Namun, Kecamatan Jaro yang mengalami musibah kebakaran pada Jumat (3/10) dini hari.
Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo Jayawardana melalui Ps Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno mengungkapkan, kebakaran terjadi akibat korban lupa mematikan kompor.
“Menurut keterangan korban, sekitar pukul 00.30 Wita, ia sedang memasak air panas lalu keluar rumah setelah mendengar suara gonggongan anjing,” ujarnya.
Usai memeriksa keadaan sekitar, lanjut dia, korban kembali masuk rumah dan tertidur tanpa mematikan kompor. Api kemudian membesar hingga membakar rumah.
“Saat terbangun kondisi rumah sudah 50 persen di lalap api. Korban segera menyelamatkan keluarga, surat-surat penting, serta barang berharga dan meminta pertolongan warga,” katanya.
Ia menyebutkan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.00 Wita oleh gabung UPBS Jaro, Muara Uya, Namun, dan warga setempat. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun rumah korban terbakar 100 persen dengan kerugian material ditaksir mencapai Rp 50 juta.
“Kebakaran diduga berasal dari kompor yang lupa dimatikan hingga menyambar bangunan rumah berbahan kayu yang mudah terbakar,” jelasnya.
Menanggapi kejadian ini, kasi humas pun mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat menggunakan peralatan dapur.
“Pastikan kompor dalam keadaan mati setelah digunakan, serta periksa instalasi listrik maupun potensi sumber api lainnya sebelum beristirahat atau meninggalkan rumah,” pungkasnya. her

