Mata Banua Online
Selasa, Oktober 7, 2025
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper
Mata Banua Online
No Result
View All Result

Kerugian Bencana Sosial Capai Rp 12,075 M

by Mata Banua
6 Oktober 2025
in Banjarmasin, Indonesiana
0
G:\2025\Oktober 2025\7 Oktober 2025\2\H Achmadi SSos.jpg
H Achmadi SSos.(foto:mb/dok)

BANJARMASIN – Kerugian bencana sosial terutama kebakaran pemukiman penduduk di Kalimantan Selatan selama bulan September 2025 mencapai Rp 12,075 miliar.

“Kalau dibandingkan Agustus lalu tercatat yang sekitar Rp 14,325 miliar, artinya terjadi peningkatan kerugian akibat bencana sosial di Kalsel,” kata Kabid Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel H Achmadi SSos, Senin (6/10).

Berita Lainnya

G:\2025\Oktober 2025\7 Oktober 2025\5\HAL 5\Walikota H.Muhammad Yamin.jpg

Dana Transfer Pusat Berkurang, Pemko ‘Kencangkan Ikat Pinggang’

6 Oktober 2025
G:\2025\Oktober 2025\7 Oktober 2025\5\HAL 5\NURYADI kepala Dinas Sosial.jpg

Dinsos Bagikan 300 Paket Bansos Darurat

6 Oktober 2025

Madi –sapaan akrabnya– mengungkapkan, dari kerugian bencana sosial itu terbesar di alami Kota Banjarmasin sekitar Rp 7,8 miliar. Ada sejumlah kerugian yang cukup besar, seperti kebakaran di Jalan Kelayan A ujung yang menyebabkan 11 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dengan kerugian ditaksir Rp 2,075 miliar.

Kemudian, kebakaran di Jalan Pangeran Antasari Gang Buntu, Kelurahan Pekapuran B Laut yang menyebabkan sembilan KK kehilangan tempat tinggal dan kerugian ditaksir Rp 2,925 miliar.

Kebakaran di Jalan Sepakat, Gang Berdikari, Kelurahan Teluk Tiram, Kecamatan Banjarmasin Barat menyebabkan tiga KK kehilangan tempat tinggal dan kerugian ditaksir mencapai Rp 1,1 miliar.

Selanjutnya, kebakaran pemukiman penduduk di Jalan PM Noor, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat menyebabkan enam KK kehilangan tempat tinggal dan kerugian ditaksir mencapai Rp 1,2 miliar.

“Selain itu, musibah kebakaran di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sekitar Rp 1,350 miliar, Balangan ditaksir Rp 900 juta, Barito Kuala (Batola) sekitar Rp 850 juta, dan Kota Banjarbaru Rp 725 juta,” ujarnya.

Akibat bencana kebakaran pemukiman penduduk itu, lanjut dia, menyebabkan 62 KK atau 151 jiwa kehilangan tempat tinggal, dan dua orang di antaranya meninggal dunia, yakni di Kota Banjarmasin dan Kabupaten HST.

Kebakaran tersebut juga menyebabkan 50 buah rumah mengalami kerusakan berat, satu rumah rusak sedang, dan 10 rumah rusak ringan.

Madi pun mengimbau masyarakat Kalsel yang bermukim di kawasan kumuh dan rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadan guna mengurangi resiko bencana, terutama kebakaran pemukiman penduduk. ani

 

Mata Banua Online

© 2025 PT. Cahaya Media Utama

  • S0P Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • Headlines
  • Indonesiana
  • Pemprov Kalsel
  • Bank Kalsel
  • DPRD Kalsel
  • Banjarmasin
  • Daerah
    • Martapura
    • Tapin
    • Hulu Sungai Utara
    • Balangan
    • Tabalong
    • Tanah Laut
    • Tanah Bumbu
    • Kotabaru
  • Ekonomi Bisnis
  • Ragam
    • Pentas
    • Sport
    • Lintas
    • Mozaik
    • Opini
    • Foto
  • E-paper