
RANTAU-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, menuntaskan relokasi pipa transmisi di kawasan Bundaran Bungur, Kecamatan Tapin Utara, guna mendukung kelancaran proyek peningkatan jalan nasional.
Direktur PDAM Tapin H. Alimin Fauzi mengatakan, pemindahan jaringan pipa dilakukan setelah koordinasi dengan Dinas PUPR Tapin dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN).
“Proses galian dan pengurukan sudah tuntas, sekarang masuk tahap pengerasan tanah sebelum pengecoran,” ujar Alimin di Rantau, Kabupaten Tapin, Jumat.
Ia menambahkan, pipa yang sebelumnya melintang di badan jalan kini ditempatkan ke sisi bahu jalan dalam gorong-gorong yang sudah disiapkan.
Menurut Alimin, proses pengecoran jalan akan menunggu minimal dua pekan agar pemadatan tanah sesuai standar teknis.
“Kalau dipaksakan cepat, berisiko merusak struktur di kemudian hari,” katanya.
Alimin menyebutkan, distribusi air bersih sempat terganggu saat pekerjaan relokasi berlangsung, tetapi pelayanan sudah kembali normal sejak Sabtu (13/9) lalu.
“Kami memahami air bersih kebutuhan vital, sehingga pemulihan distribusi kami prioritaskan,” ucap Alimin.
Ia mengungkapkan, relokasi pipa ini menjadi bagian dari kolaborasi lintas sektor untuk memastikan pembangunan jalan nasional tidak mengganggu pelayanan air bersih.
“Harapan kami, setelah proyek rampung, kualitas layanan air PDAM kepada masyarakat semakin optimal,” ungkapnya.{[an/mb03]}

