PARINGIN-Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyatakan bahwa cadangan pangan pemerintah (CPP) per Agustus 2025 tercatat sebanyak 107 ton.
Jumlah tersebut dipastikan aman dan melebihi kebutuhan masyatakat, serta akan difokuskan untuk penyaluran apabila terjadi bencana maupun dalam rangka mendukung desa rawan pangan.
Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan DKP3 Balangan, Dewi Diniati, mengatakan, ketersediaan CPP tahun ini mencukupi. Bahkan, terjaganya ketersediaan pangan menjadi salah satu faktor penentu Kabupaten Balangan meraih peringkat keempat nasional sebagai daerah yang berhasil menjaga ketersediaan dan keamanan pangan masyarakat pada 2025.
“Stok CPP di gudang Bulog Barabai saat ini mencapai 107 ton. Jumlah ini lebih dari cukup untuk kebutuhan darurat, sehingga masyarakat bisa merasa tenang apabila sewaktu-waktu terjadi bencana. Selain itu, stok ini juga mendukung program penyaluran ke desa-desa rawan pangan ke depannya,” ujar Dewi, di Paringin.
Menurut Dewi, penyaluran CPP dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku dan diprioritaskan untuk kondisi darurat.
“Rencana penyaluran ke desa rawan pangan sudah disiapkan. Selain itu, akan ada penambahan stok pada perubahan anggaran tahun 2025,” jelasnya.
Dengan adanya cadangan pangan ini, pemerintah daerah berharap ketahanan pangan masyarakat tetap terjaga. Baik dalam menghadapi kondisi darurat maupun sebagai langkah pencegahan kerawanan pangan di Kabupaten Balangan.(rel/mb03]}
