
MARTAPURA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Selatan, H Hasnuryadi Sulaiman berbaur bersama ribuan jamaah menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-15 Habib Abdullah bin Ahmad Alaydrus di Majelis Ahklakul Mustofa, Kampung Melayu Tengah, Martapura, Kabupaten Banjar, Senin (1/8) malam.
Tampak hadir Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al Habsyi dan para ulama seperti tuan guru KH Muaz Hamid dan para habaib serta masyarakat Kabupaten Banjar dan sekitarnya.
“Guru kami tercinta yang mulia Al Habib Jindan, mari kita sama-sama doakan dan para alim ulama serta pemimpin semoga diberikan keselamatan dan umur panjang hingga kekuatan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Wagub Kalsel, H Hasnuryadi Sulaiman.
Wagub juga mendoakan Al Habib Abdullah bin Ahmad Alaydrus diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT. Kemudian di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu diharapkan mendapat keberkahan, kekuatan dan kesejahteraan masyarakat yang mengikuti kegiatan keagamaan ini.
Wagub Hasnuryadi melihat jemaah yang hadir dalam kegiatan maulid bersama dengan Haul Al Habib Abdullah bin Ahmad Alaydrus menambah kecintaannya serta meningkatkan ibadah dan kebahagiaan yang terwujud dalam ukhuwah islamiyah.
“Salam hormat dari Gubernur Kalsel, H Muhidin beserta istri, Hj Fathul Jannah kepada jemaah yang hadirin saat ini. Pertama-tama kepada tuan guru dan para ulama Banjar, Alhamdulillah kita bersyukur bahwa aksi massa hari ini berjalan damai,” ungkap Wagub Hasnuryadi tersenyum.
Kondisi itu sebagaimana yang pernah diutarakan oleh seorang ulama kharismatik yakni Guru Sekumpul, Wagub menyebut singkatan Kalsel yaitu Kalian Selamat dan mudah-mudahan selalu diiringi keselamatan, kedamaian hingga ketenteraman di Banua.
“Di pemerintahan ke depan dan mohon doanya buat kami memimpin Banua, semoga diberikan kemudahan dan perlindungan dalam membangun Kalimantan Selatan yang maju dan sejahtera. Mari kami ajak bekerja bersama, merangkul semua,” pungkasnya.
Dalam tausyiahnya, Al Habib Jindan menyebutkan agama Islam mengajarkan kebaikan terhadap apapun, bahkan ramah terhadap gender dan nilai-nilai sosial lainnya. Di kitab Al-Qur’an, terdapat surat Maryam yang menceritakan tentang kemuliaan dan kelahirannya.
“Selain kelahiran Siti Maryam di dalam Al-Qur’an terdapat cerita kelahiran Nabi Isa, Nabi Yahya dan Nabi Musa. Segala nikmat, kemudian disebutkan kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW,” tutur Habib Jindan saat mengisahkan riwayatnya.
Riwayat lain, Habib Jindan menjelaskan bahwa umat Nabi Muhammad dinilai lebih agung umat dari zamannya sehingga, mengajak agar mencintai umatnya yang sholeh seperti para ulama dan tokoh-tokoh agama.
Menurut Habib Jindan, mengidolakan ulama dari umat Nabi Muhammad SAW sangat patut sekali. Sebab, baginya paling agung di antara nabi lainnya.
“Menjadi rujukan bagi seluruh umat manusia, bahkan mereka merujuk standarisasinya itu kembali ke Nabi Muhammad SAW. Apabila berbuat kesalahan maka sebabnya dinilai di zamannya penuh berkah dan syafaatnya dan memberikan kabar gembira akan surganya Allah, rahmatnya Allah dan ampunannya Allah,” tandasnya. mr/adpim/ani