MARTAPURA – Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Banjar menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2025 di Gedung Islamic Center Martapura, Kamis (28/8) pagi.
Kegiatan ini menjadi forum penting untuk merumuskan arah dan strategi pengembangan syiar Al quran di wilayah Kabupaten Banjar.
Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyi, yang juga menjabat sebagai Ketua LPTQ Kabupaten Banjar, secara resmi membuka Rakerda.
Ia menegaskan bahwa LPTQ memiliki peran strategis, tidak hanya sebagai penyelenggara lomba tilawatil quran, tetapi juga sebagai wadah pembinaan generasi qurani.
“LPTQ bukan sekadar lembaga penyelenggara lomba tilawatil quran, tetapi memiliki peran lebih luas sebagai wadah pembinaan generasi qurani yang cerdas, berakhlak mulia, dan mampu memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Habib Idrus.
Ia berharap Rakerda ini mampu melahirkan program-program yang terukur, realistis dan bermanfaat. Selain itu, forum ini juga menjadi ajang evaluasi terhadap program kerja sebelumnya serta penyusunan rencana strategis untuk tahun mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Habib Idrus juga menyinggung dua agenda besar yang akan dihadapi, yaitu pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Banjar ke-48 di Kecamatan Astambul pada 1–4 September 2025, serta persiapan menghadapi MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan 2026 yang dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Barito Kuala.
Sementara itu, Sekretaris II LPTQ Kabupaten Banjar, Nisfuani, menjelaskan bahwa Rakerda membahas tiga agenda utama: penyampaian laporan kegiatan LPTQ masa khidmat 2024, evaluasi program kerja, serta penetapan tuan rumah MTQ Tingkat Kabupaten Banjar tahun 2026.
Rakerda ini diikuti 60 peserta yang terdiri dari para camat se-Kabupaten Banjar, kepala Kantor Urusan Agama (KUA), ketua LPTQ kecamatan, dan pengurus LPTQ Kabupaten Banjar.dio/rds
